Fimela.com, Jakarta Kayu manis adalah salah satu rempah yang banyak digunakan dalam berbagai resep makanan Indonesia. Kayu manis, sesuai namanya, memang memiliki ciri khas aroma yang harum dan sedap, dan inilah fungsi utamanya dalam masakan, yaitu memberi aroma wangi, sedikit manis dan sedap yang menggugah selera.
Meskipun tampak kering dan bisa disimpan di mana saja, ternyata kayu manis juga perlu perlakuan baik saat menyimpannya agar tahan lama dan bisa digunakan untuk banyak keperluan.
Menyimpan kayu manis sebenarnya cukup sederhana, pastikan saja kebersihan wadah dan tempat penyimpanan, yaitu suhu ruangan sejuk dan tidak terkena sinar matahari langsung. Rempah-rempah kering semacam kayu manis paling baik disimpan dalam wadah tertutup gelap dan taruh di bagian dapur yang jauh dari sumber panas. Kayu manis bisa bertahan tahunan, lebih dari 2 tahun jika disimpan dengan baik.
Seiring berlalunya waktu penyimpanan, tentu kayu manis akan mengalami penurunan kualitas tergantung dari seberapa luas permukaannya, seperti dilansir dari Eat by Date. Dibandingkan membeli kayu manis bubuk, lebih baik membeli kayu manis batangan karena bisa menyimpan aroma manis dan harum lebih lama dibandingkan kayu manis bubuk. Meski begitu, kayu manis yang masih tampak baik dan harum, kapan pun itu, masih layak dipakai.
Jangan menyimpan kayu manis kering di dalam kulkas atau freezer karena hanya akan membuat kayu manis lembap dan justru berjamur. Itu dia cara terbaik menyimpan kayu manis dan agar kayu manis bisa awet bertahun-tahun dan bisa digunakan kapan saja.