Pertolongan Pertama Mengatasi Migrain pada Ibu Hamil

Endah Wijayanti diperbarui 14 Mar 2019, 10:03 WIB

Fimela.com, Jakarta Migrain pada ibu hamil bisa disebabkan dan dipicu oleh berbagai hal. Mulai dari perubahan hormon dalam tubuh, perubahan tekanan darah, hingga masalah pada pola makan. Stres dan perubahan cuaca juga bisa jadi pemicu migrain.

Memang saat sedang hamil kita tak bisa sembarangan mengonsumsi obat. Begitu pula saat sedang migrain, sebaiknya memang tak langsung minum obat. Kalaupun perlu obat harus dengan resep dokter. Namun, bila migrain yang dirasakan tidak terlalu parah, bisa diatasi dengan sejumlah cara sederhana.

Kompres dengan Handuk Dingin

Dilansir dari boldsky.com, salah satu cara untuk merilekskan saraf dan meredakan sakit kepala sebelah, bisa dengan mengompresnya dengan handuk dingin. Tapi kalau kurang tahan dingin, bisa pakai handuk yang direndam dengan air hangat. Dengan kompres ini otot-otot yang tegang bisa lebih rileks dan rasa sakitnya bisa berkurang.

Olahraga Ringan

Olahraga bisa memicu produksi hormon oksitosin yang dapat memberikan perasaan yang lebih tenang. Fungsi oksitosin juga bisa menjadi pereda nyeri alami dan bantu mengatasi migrain. Coba gerakkan badan dan lakukan olahraga ringan yang aman untuk meredakan migrain. Ada baiknya memang selalu menjaga tubuh tetap aktif dalam batas aman selama kehamilan agar terhindar dari migrain.

Tidur di Tempat yang Tenang

Kondisikan kamar tidur benar-benar tenang dan nyaman. Istirahatkan diri dengan tidur senyaman mungkin untuk meredakan migrain. Kalau masih kesulitan untuk tidur, bisa coba meditasi atau latihan pernapasan terlebih dahulu untuk membuat tubuh dan pikiran tenang.

Selalu catat dan kenali pemicu migrain yang dirasakan selama kehamilan. Kalau migrai selalu muncul dan sulit sembuh, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan dan pengobatan yang tepat, ya.

What's On Fimela