Fimela.com, Jakarta Ini bukan hal yang baru, menceritakan drama hubungan cinta dengan pasangan kepada teman, apa kamu juga suka melakukannya? Jika iya, apa yang biasanya kamu dapatkan setelah bercerita?
Jika hal-hal yang terjadi terlalu berat, cobalah datangi profesional, seperti psikolog. Teman memang dapat menjadi sosok yang sangat membantu, namun untuk menceritakan drama hubungan cinta, pikirkan kembali apa yang sebenarnya kamu inginkan sebagai hasil pembicaraan?
Mencari nasihat tentang hubungan cinta yang dijalani memang penting, namun seringkali hal ini justru merusak, mengarah pada drama lainnya tanpa resolusi. Dilansir dari bravotv.com, Jumat (15/3/2019), berikut ini adalah beberapa waktu terbaik untuk menceritakan drama hubungan cinta kepada teman.
1. Saat kamu merasa bahwa orang tersebut dapat dipercaya
Jika kamu merasa bisa mempercayai seseorang dan yakin bahwa hal-hal yang diceritakan tidak akan menimbulkan masalah tertentu, berarti tidak masalah untuk menceritakan drama hubungan cinta kepada orang tersebut. Namun, jika masalah ada perasaan malu atau khawatir, sebaiknya simpan cerita tentang drama hubungan cintamu untuk dirimu sendiri dan tanyakan pendapatnya tentang hubungan cinta yang sedang kamu jalani, alih-alih mengeluh tentang hal-hal tertentu.
Berpikir sebelum bicara dan tidak berbagi informasi secara berlebihan
2. Saat kamu ingat untuk berpikir sebelum bicara
Ingat, sebelum bicara apapun kepada orang lain, pikirkan sebentar. Jika kamu terlalu banyak bicara, kamu bisa membuat orang lain membenci pasanganmu sendiri, bahkan jika sebenarnya tidak ada masalah apapun.
3. Jika yang dibagi bukan informasi yang berlebihan
Proses kembali situasi dan drama yang sedang terjadi, sebelum bicara terlalu banyak pada orang lain. Dukungan teman dapat menjadi faktor penting untuk melindungi kepentingan jangka panjang dari hubungan cinta yang sedang dijalani.