Wajib Tahu, Solusi Jitu Menjaga Kesehatan Area Kewanitaan

Zaki Baldan diperbarui 13 Mar 2019, 18:27 WIB

Fimela.com, Jakarta Area kewanitaan merupakan salah satu bagian tubuh yang paling sensitif. Apabila tidak dirawat dan dibersihkan dengan baik, dapat timbul berbagai masalah kesehatan reproduksi.

Sayangnya, masih banyak wanita Indonesia yang belum menyadari pentingnya menjaga kebersihan area kewanitaan. Akibatnya, cukup banyak wanita yang mengalami masalah kesehatan, seperti keputihan, iritasi, dan infeksi saluran kemih.

Data yang ada di Jurnal Skala Husada (2014) menunjukkan bahwa 75 persen wanita di Indonesia pernah mengalami keputihan minimal sekali dalam hidupnya. Sementara itu, data dari Sultan Qaboos University Medical Journey 2013 mencatat sebanyak 50 - 60 perempuan di dunia pernah terinfeksi saluran kemihnya dan 80 persen dari mereka memiliki risiko untuk terpapar infeksi kembali.

Menurut Aesthetic Gynaecologist, Dinda Derdameisya, infeksi saluran kemih lebih banyak ditemukan pada wanita dibandingkan laki-laki. Sebab, saluran kemih perempuan lebih pendek daripada laki-laki, sehingga lebih mudah terpapar kuman dan infeksi.

Selain itu, banyak faktor lain yang dapat menyebabkan kesehatan area kewanitaan terganggu. Bahkan, Dinda mengatakan, semua momen di kehidupan wanita dapat berisiko terhadap kesehatan area kewanitaan.

"Awareness terhadap kesehatan area kewanitaan perlu dimulai masa remaja karena hormonnya mulai naik, sudah mau masuk masa menstruasi, aktivitasnya mulai tinggi, dan sering terkena lembap di daerah vaginanya. Terutama pada remaja yang berat badannya lebih berat karena area kewanitaannya biasanya lebih rapat. Para ibu pun berkewajiban untuk memberikan awareness terhadap anaknya dan mengajarkan cara membersihkan area kewanitaan yang benar," ujar Dinda, saat menjadi narasumber dalam acara peluncuran Andalan Feminine Care Intimate Wash, di Kaum Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2019).

Begitu juga, saat memasuki masa dewasa dan aktif berhubungan seksual, masa kehamilan yang rentan timbul keputihan, masa nifas yang terus terjadi pendarahan, dan masa menopause. Saat menopause, cairan vagina yang berfungsi untuk mencegah masuknya kuman dan bakteri kian berkurang. Dengan begitu, area kewanitaan jadi lebih rentan terkena infeksi.

Menurut Dinda, berbagai momen tersebut merupakan faktor internal yang dapat mempengaruhi kesehatan area kewanitaan. Walaupun begitu, ada beberapa faktor eksternal yang juga berpengaruh. Misalnya, iklim yang lembap, gaya hidup kurang sehat, sering beraktivitas dan berkeringat, serta jarang mengganti celana dalam.

Tips Menjaga Kesehatan Vagina

Dinda mendorong wanita Indonesia untuk memperhatikan kebersihan area kewanitaannya dengan baik agar risiko-risiko kesehatan reproduksi bisa dihindari. Dirinya menyarankan para wanita untuk selalu membasuh area kewanitaan dengan air bersih, mengganti celana dalam minimal dua kali sehari, memilih bahan celana dalam yang memiliki sirkulasi udara baik, serta menggunakan produk Feminine Hygiene yang tepat.

(c) fimela.com

"Menjaga area kewanitaan dengan Feminine Hygiene juga dapat memberikan tiga emotional benefit, yaitu confidence, happy, dan in control. Para wanita jadi memiliki kontrol untuk mengurangi rasa cemas karena area kewanitaannya selalu terjaga," kata Dinda.

Walaupun begitu, Brand Manager Andalan Feminine Care, Maharani Anindita, menjelaskan bahwa masih banyak wanita Indonesia yang belum paham tentang pentingnya penggunaan Feminine Hygiene. Mereka masih lebih memilih cara tradisional seperti merebus air sirih atau menggunakan sabun bayi untuk membersihkan area kewanitaan. Padahal, bahan-bahan itu belum tentu higienis dan sesuai pH-nya dengan area kewanitaan.

Menjawab kebutuhan tersebut, Andalan meluncurkan rangkaian produk Feminine Hygiene yang terbuat dari bahan alami. Ada tiga varian yang diluncurkan dalam rangkaian Andalan Feminine Care Intimate Wash.

Ada Andalan Fresh Intimate Wash yang dilengkapi kandungan sirih lebih banyak yang berfungsi sebagai anti-bakteri. Selanjutnya, ada Andalan Revitalize Intimate Wash yang kandungan manjakaninya dapat mengencangkan dan menjaga elastisitas area kewanitaan. Terakhir, ada Andalan Natural White Intimate Wash yang bermanfaat untuk mencerahkan dan mengembalikan warna alami area kewanitaan dengan bantuan kandungan ekstrak white lily.

Maharani mengatakan, ketiga varian tersebut terbuat dari bahan-bahan alami, seperti ekstrak aloe vera, chamomile, sirih, dan susu. Produk ini juga dilengkapi dengan konsep prebiotik yang mampu membantu menjaga keseimbangan pH.

"Semua produk tersebut juga telah melalui uji klinis, ginekologis, dan dermatologis, sehingga dipastikan aman untuk kulit sensitif. Produknya juga terjamin halal," ujarnya.

Ketiga produk tersebut pun dapat menjadi Andalan di setiap momen. Tertarik mencoba?

Tag Terkait