Fimela.com, Jakarta Lemak berlebih memang menjadi permasalahan tiap orang, terutama perempuan. Banyak cara yang dilakukan untuk mengusir lemak tersebut, seperti diet.
Namun jika sahabat Fimela tertarik mencoba metode lain untuk menghilangkan lemak, bisa dengan Medical Cryolipolysis yang dimiliki oleh Evitderma Aesthetic Clinic.
dr. med Dwindi Saptania, Medical Director Evitderma mengatakan metode tersebut menggunakan teknologi buatan Prancis yang bekerja membelukan lemak.
"Biasanya menghilangkan lemak dengan tenaga panas lemaknya hanya dikecilkan, di sini dibekukan untuk mematikan, yang selanjutnya akan dibuang melalui feses atau saluran limfatik," paparnya saat ditemui di pembukaan Evitderma Aesthetic Clinic di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Dwindi menjelaskan, prinsip perawatan ini adalah proses penjepitan massa lemak lokal dengan suhu dingin hingga -9 derajat celcius. Di mana, perubahaan keadaan seluler ini dari subu tubub normal sekitar 37 derajat celcius ke suhu yang sangat rendah dapat mengirimkan pesan kimiawi apoptosis ke adiposit.
Alat ini lanjut dia memiliki delapan aplikator berbeda yang dapat digunakan di hampir semua bagian tubuh, baik lelaki maupun perempuan dengan ukuran yang bervariasi.
Saat melakukan perawatan, lanjut Dwindi, yang pertama kali dilakukan ialah mengukur lipatan lemak terlebih dahulu. Selanjutnya terapis akan menentukan parameter perawatan yang berbeda pada setiap orang.
Cara Kerja
Cara kerjanya, adalah pendinginan dan penghisapan. Perawatan ini dilakukan selama 60 menit di setiap sesinya. Saat alat ditempelkan, kata Dwindi memang ada perasaan tidak nyaman di beberapa menit awal. Menit selanjutnya, rasanya akan lebih santai karena kulit sudah terasa baal akibat proses pendinginan.
Setelah selesai, aplikator yang dilepaskan. Lalu akan dilakukan pemijatan di area yang dibekukan selama 10 menit sambil menghangatkan area tersebut utnuk meningkatkan percepetan proses penghancuran lemak.
“Nantinya, lemak-lemak yang sudah dihancurkan atau dimatikan dengan proses pembekuan tadi, kata Dwindi akan secara bertahap dihilangkan oleh sistem limfatik, melalui feses,” tuturnya
Setelah enam-delapan minggu, hasilnya akan mulai terlihat dan di minggu kedelapan, pasien sudah bisa melihat hasil optimal.
Namun, jika memiliki riwayat penyakit hipertensi urgensi, epilepsi, kanker maupun perempuan hamil tidak disarankan melakukan perawatan ini.