Fimela.com, Jakarta Didiet Maulana kerap dipercaya merancang kebaya pernikahan banyak orang ternama. Kali ini ia mendesain kebaya pengantin untuk cucu KGPAA Mangkunegaran VIII yang merupakan putri dari GRAy Retni Astrini, Tunku Atiah.
Didiet Maulana membuat busana mempelai yang terinspirasi dari kebaya panjang ala Putri Keraton yang akan dipakai Putri Keraton sungguhan. Maka hadirlah kebaya model kerah kutubaru setelah berbagai riset yang dilakukan tentang busana adat trah Mangkunegaran.
"Model neck line saya buat model kebaya kutubaru dengan panel di tengah menghubungkan sisi potongan badan kanan dan kiri," ujar Didiet Maulana.
Tunku Atiah tampil memukau dengan kebaya full payet dari bahan brokat Prancis pada resepsi di Pendopo Ageng Puro Mangkunegara, Solo, 9 Maret 2019. Uniknya, manik kristal yang dipakai mencerminkan warna dari berbagai elemen yang ada di Pendopo tempat acara digelar.
What's On Fimela
powered by
Cara Pakai Kain Cinde Sutra
"Maniknya terdiri dari 5 warna di antaranya emas, tembaga, dan olive green," lanjut Didiet.
Kebaya dengan panjang di bawah lutut itu dipasangkan dengan kain cinde sutera dengan teknik pemakaian disampir di bawah. Kain dan cara pakainya persis seperti yang digunakan oleh sang ibu saat menikah dulu.
Sementara itu, sang suami Zizi atau Mohamad Zaini Bin Mohd.Zaidy dari Johor Bahru tampil dengan model beskap bernama langenarjan. Persis seperti ayah Atiah menikah dulu yang dipasangkan dengan kain batik tulis sogan motif Candi Luhur latar cemeng.