Fimela.com, Jakarta Siapa yang tak suka diberi hadiah terindah. Bisa dipastikan bahwa semua orang suka diberi hadiah apalagi jika hadiah tersebut dari orang yang paling dicintai dan dikasihi yakni pasangan. Namun Sahabat Fimela, sebelum memberi hadiah ke pasangan usahakan untuk memilih hadiah yang paling pas untuknya. Berikan hadiah yang memang dibutuhkannya karena ini akan lebih berkesan.
Dari sekian banyak barang yang bisa diberikan ke pasangan, salah satu barang yang paling sering diberikan ke pasangan adalah baju. Baju menjadi barang yang sangat mengesankan jika diberikan ke pasangan. Baju juga memiliki fungsi dan kualitas yang baik.
Mengenai hadiah baju untuk pasangan sendiri, tidak sedikit orang percaya bahwa memberi baju bisa membuat hubungan asmara putus. Lantas benarkah demikian?
Mitosnya, memberi baju ke pasangan akan membuat hubungan putus. Ini mengingat jika warna baju akan luntur setelah dicuci. Semakin sering dicuci, maka akan semakin cepat warna baju luntur atau pudar. Luntur atau pudarnya warna baju dipercaya bakal mempengaruhi cinta dua orang yang sedang merajut cinta. Dikhawatirkan jika cinta keduanya juga bakal luntur dan pudar seperti warna baju.
Mitos yang lain menyebutkan jika memberi baju warna hitam ke pasangan juga tidak boleh dilakukan. Warna hitam dipercaya melambangkan kesedihan mendalam bahkan kematian.
Meski begitu Sahabat Fimela, sebenarnya memberi baju ke pasangan bukan masalah. Baju bisa menjadi kado terbaik untuk pasangan. Baju baru nyatanya bisa membuat penampilan pasangan semakin mengesankan. Selama hubungan dilandasi rasa percaya dan kejujuran serta komunikasi yang baik, apapun masalahnya hubungan akan terus terjaga dengan baik. Putusnya hubungan semata-mata bukan karena hadiah baju melainkan banyak hal lainnya.