Fimela.com, Jakarta Untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh, air kelapa dan ekstrak lidah buaya kerap menjadi penolong yang paling ampuh selain air mineral. Selain itu, juga sempat muncul tren air maple yang juga dipercaya dapat memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
Namun kini muncul tren baru yang bagi sebagian orang cukup aneh, yaitu air kaktus. Tanaman penuh duri ini, tulis Women's Health Magazine, air kaktus terbuat dari buah kaktus yang dicampur dengan air.
Banyak orang yang mulai menjadi fans baru air kaktus yang kebanyakan sudah dikemas ini. Pasalnya, air kaktus memiliki sedikit kalori dan dianggap sempurna bagi mereka yang diet, apa lagi diet keto.
Menurut penulis Healthy Instant Pot Cookbook, Dana Angelo White, air kaktus memiliki 18 kalori per cup. "Ini mengandung rendah kalori dan 4 gram karbohidrat, tanpa gula tambahan, dan 159 mg potasium," katanya seperti dilansir dari majalah yang sama.
Dana menambahkan, dia biasanya menggunakan air ini untuk membuat smoothies. Namun menurutnya, tidak ada yang lebih menarik lagi dari air kaktus ini selain mengandung rendah lemak dan kalori.
Selain itu, air kaktus kemasan yang memang mengandung air ini juga dapat menghidrasi tubuh. Meskipun begitu, belum ada banyak informasi dari berbagai penelitian mengenai manfaat bagi kesehatan tubuh.
Potasium dan Elektrolit
Meskipun begitu, orang-orang yang memutuskan untuk mengonsumsi air kaktus secara rutin tidak salah juga. Karena, selain mengandung air, air kaktus ini mengandung potasium yang dapat membantu pengisian elektrolit.
Dilansir dari Alo Dokter, elektrolit ini merupakan mineral yang membawa muatan listrik, seperti kalsium, klorida, magnesium, fosfat, kalium (potasium), dan natrium (sodium). Elektrolit masuk ke dalam tubuh melalui makanan dan minuman yang kita konsumsi. Zat kimia terkecil ini dibutuhkan oleh sel agar tubuh dapat berfungsi dengan baik dan normal.
Selain itu, air kaktus ini juga bisa menjadi obat haus dan menjauhkanmu dari dehirdrasi. Jadi, tertarik untuk mengonsumsi air kaktus?