Fimela.com, Jakarta Meghan Markle sangat jarang memakai busana bermotif sepanjang gayanya selama menjadi Duchess of Sussex. Namun menjelang masa melahirkan, ia justru tampil memakai dress di atas lutut dengan print khas era 60an yang memberi sentuhan groovy.
Dress bermotif swirl warna hitam putih tersebut keluaran Reiss. Motif retro memberi kesan seksi dan centil si pemakai, apalagi ini jadi momen langka Meghan Markle memakai dress bermotif ramai.
Dress tersebut dipakai Meghan Markle saat menghadiri event International Women's Day pada 8 Maret 2019. Melengkapi penampilannya, ia menambahkan blazer hitam dari Alexander McQueen, sepasang pumps Maholo Blahnik, dan clutch dari Stella McCartney.
Sementara untuk sentuhan makeup dan rambut, ia memilih signature updo yang pernah menginspirasi runway look dari New York Fashion Week. Dengan makep minimalis, kulitnya tetap glowing dengan highlighter yang sempurna.
Meghan Markle Rayakan untuk Pertama Kalinya
Meghan Markle merayakan Hari Perempuan Internasional sebagai anggota keluarga kerajaan. The Duchess of Sussex ini pun mengadakan acara khusus tentang pemberdayaan perempuan.
Meghan bergabung dalam diskusi panel dengan jajaran tamu yang mengesankan, termasuk aktivis Adwoa Aboah, Annie Lennox, dan mantan Perdana Menteri Australia Julia Gillard, yang dipandu oleh King’s College London.
Istana Kensington menggambarkan peristiwa itu sebagai panel khusus para pemimpin dan aktivis perempuan untuk membahas berbagai masalah yang memengaruhi perempuan saat ini. Hal tersebut pun sangat digemari Meghan.