Suka Duka Titi DJ jadi Publik Figur

Rivan Yuristiawan diperbarui 12 Mar 2019, 22:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Penyanyi Titi DJ sudah merintis karier sejak tahun 1980an. Lebih dari 30 tahun berpredikat sebagai publik figur, perempuan 52 tahun itu pun mengungkapkan suka duka yang kerap ia rasakan sebagai orang terkenal di Indonesia.

Diakui Titi DJ, kehidupannya di luar panggung hiburan tanah air selayaknya seorang ibu pada umumnya. Jika tidak ada aktifitas pekerjaan, ia lebih senang menghabiskan waktu melakukan kegiatan yang biasa dilakukan seorang ibu pada umumnya.

What's On Fimela
Titi DJ dalam acara The Voice Indonesia. (Istimewa)

"Kalau (predikat) Sang Dewi kan hanya di atas panggung, kalau udah di luar itu, saya jadi wanita biasa, apalagi kalau udah di rumah jadi ibu empat orang anak. Jadi buat saya Sang Dewi itu adalah predikat yang saya pakai kalau saya sedang bekerja," ungkap Titi DJ di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (9/3/2019).

Namun begitu, tetap saja predikat publik figur tak bisa dilepaskan dari dirinya. Hal itu pula yang kerap membuatnya terbatasi untuk menjalani aktifitas secara normal saat tak berada di atas panggung.

"Kecuali kalau ke Mangga Dua kan, lagi pengen cari peralatan rumah tangga, pasti pakai masker, nggak ada yang tau kan seneng. Tapi pas mau cari makan kan, dan itu nggak mungkin pakai masker kan, wah langsung itu, 'Itu Titi DJ, minta foto minta foto' jadi pengaman saya adalah masker," terang Titi DJ.

2 dari 2 halaman

Sebuah Resiko

Titi DJ (Deki Prayoga/bintang.com)

Namun, tak bermaksud berkeluh kesah, Titi DJ sadar betul jika keterbatasannya saat berada di ruang publik adalah salah satu resiko yang harus diterima seorang publik figur. Sebisa mungkin, Titi DJ akan selalu meladeni orang-orang yang mencoba berinteraksi dengannya.

"Tapi saya tahu dari awal saya menjadi penyanyi, menjadi publik figur, itu adalah resiko yang saya terima, tidak mungkin lah saya nggak meladeni," pungkasnya.

Tag Terkait