Fimela.com, Jakarta Byo merupakan label asli Indonesia, yang fokus pada objek eksperimental dan dapat dikenakan. Tak hanya itu, Byo juga kerap menggabungkan sisi inovasi teknologi, kreativitas, dan seni dalam satu karya yang modern.
Kali ini, label yang sudah berdiri sejak 2014 baru saja meluncurkan koleksi tas terbarunya, yang diberi nama "Anatomy". Menurut Tommy Ambiyo Tedji, pendiri dan direktur kreatif Byo mengatakan koleksi ini terinspirasi songket dari Sumatera, abad ke-19. Namun dibuat lebih modern dan futuristik.
"Kita menganyam tas ini dengan mikroskopik sisi futuristiknya muncul," ujar Tommy saat ditemui di peluncuran koleksi Anatomy, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Koleksi kali ini, memiliki geometri yang lebih lembut, organik, terlihat lekukannya, dan lebih futuristik. Dengan kurang lebih 10 warna pilihan. seperti pink neoprene, pink neoprene, hitam, merah, turquise neoprene dan hijau neoprene.
"Ada dua jenis tas, Anatomy clutch ukuran kecil dan besar. Serta tas yang ada talinya dengan ukuran kecil dan besar pula," tambahnya.
Didedikasikan untuk sang ibu
Tommy mengatakan, koleksi ini sebenarnya didedikasikan untuk sang Ibunda tercinta.
"Ibu saya orang Palembang jadi saya ambil inspirasi dari songket sana. Trus Anatomy sendiri karena saat hamil, ibu saya lagi belajar anatomy karena ibu berprofesi sebagai dokter. Bahkan nama saya itu terinspirasi dari kata Anatomy. Akhirnya saya buat koleksi ini yang sangat modern," ucapnya.
Tommy menambahkan, Byo terus mengeksplorasi batas-batas bahan, bentuk, dan konsep dengan tetap menjaga tingkat kualitas dan fungsionalitas. Jadi tas ini dapat digunakan untuk aktivitas apapun.
"Tas ini fungsional jadi bisa digunakan dalam acara apapun. Tapi biasanya kalau model clutch digunakan di hari-hari spesial. Dan yang bentuk tas bisa digunakan untuk aktivitas sehari," tutupnya.
Tas ini pun dijual mulai dari Rp. 1.5 Juta, yang bisa didapatkan di The Goods Dept.