Perubahan Kulit dan Rambut Saat Hamil, Sudah Tahu?

Endah Wijayanti diperbarui 12 Mar 2019, 08:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Selama menjalani masa kehamilan, kita mungkin akan menyadari adanya perubahan pada kulit dan rambut. Perubahan yang terjadi umumnya tak perlu dikhawatirkan sebab kondisi tersebut umumnya dipengaruhi oleh perubahan hormon dalam tubuh. Tapi biar tidak gampang panik, penting juga untuk mengetahui sejumlah perubahan kulit dan rambut yang paling umum terjadi saat hamil.

Sejumlah perempuan mengalami chloasma atau melasma saat hamil. Melasma adalah perubahan pigmen warna kulit saat hamil. Dilansir dari pregnancybirthbaby.org.au, melasma pada ibu hamil yang berupa bercak hitam atau kecoklatan bisa muncul di area pipi, hidung, bibir, dan dahi. Perubahan hormon selama kehamilan bisa menstimulasi perubahan peningkatan melanin secara sementara. Perempuan dengan kulit agak kecoklatan atau tinggal di daerah dengan paparan sinar matahari yang intens bisa mendapatkan perubahan kulit ini.

Warna kulit juga bisa lebih kecoklatan atau gelap selama kehamilan. Kulit pun jadi lebih mudah terbakar matahari bila terkena paparan sinar matahari langsung. Penting untuk menggunakan tabir surya dan berusaha untuk tidak terlalu sering kena paparan sinar matahari langsung untuk menjaga kesehatan kulit ini. Tanda lahir dan tahi lalat pun warnanya juga bisa ikut lebih gelap dari biasanya. Tapi nanti setelah bayi lahir, warna kulit akan kembali seperti semula.

Kulit pada tubuh pun akan berubah selama hamil. Munculnya stretch mark merupakan hal yang normal terjadi karena bayi dalam kandungan yang terus tumbuh. Khususnya pada trimester ketiga kehamilan, stretch mark bisa muncul di kulit perut, paha, dan payudara. Stretch mark umumnya tidak berbahaya dan setelah ukuran tubuh kembali seperti semula akan muncul garis-garis warna putih di kulit.

Selama kehamilan, rambut bisa tumbuh lebih lebat dari biasanya. Namun, akan terasa lebih berminyak. Ketika melahirkan, kita mungkin akan merasa mengalami kerontokan rambut tapi yang sebenarnya terjadi bisa saja rambut yang rontok adalah rambut yang tadinya tumbuh lebat selama kehamilan.

Bila merasa cemas dengan perubahan yang terjadi pada kulit dan rambut selama kehamilan, segera hubungi dokter ya untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

What's On Fimela