Dimas Beck: Generasi Muda Harus Diselamatkan Demi Bangsa

Syifa Ismalia diperbarui 11 Mar 2019, 15:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Jarang muncul sebagai publik figur nyatanya tak membuat Dimas Beck minim aktivitas. Belakangan, diketahui ia tengah terlibat dalam berbagai kegiatan berbau aksi sosial. Yang teranyar, pria 30 tahun itu menjadi perwakilan selebritis yang ikut dalam kampanye yang diinisiasi pemerintah.

Melalui gerakan Ayo Bela Indonesiaku yang diinisiasi Direktorat Bela Negara dibawah naungan Dirjen Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI, ikut ambil bagian guna menggerakkan generasi muda untuk tetap menjaga semangat nasionalisnya.

"Ayo Bela Indonesiaku ini gerakan baru yang di 2019 mudah-mudahan lebih digalakkan lagi, banyak event yang dilakukan, ya mudah-mudahan jadi sesuatu yang positif untk kita semua," ucap Dimas Beck saat konferensi pers di kawasan Kasablanka, Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

(Deki Prayoga/Fimela.com)

Aksi bela negara yang tengah dikampanyekan pemerintah pun tak hanya secara fisik dengan cara mengangkat senjata demi kedaulatan bangsa. Lebih dari itu, banyak aktifitas non fisik yang juga bisa dilakukan untuk kemajuan bangsa, baik itu melalui pendidikan, moral, sosial, maupun kesejahteraan masyarakat.

"Kebetulan saya memang pendekatan saya dari kegiatan sosial. Denger ceritanya, kita semua agak mengerti ada satu tingkat darurat yang perlu kita faham bahwa generasi muda itu harus diselamatkan karena bagaimana pun itu kita mau yang terbaik untuk bangsa ini," tuturnya kemudian.

Salah satu cara yang bisa dilakukan generasi muda untuk menunjukkan kecintaannya pada bangsa menurut salah satu anggota BBB tersebut ialah berusaha berbuat baik dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga.

(Deki Prayoga/Fimela.com)

"Semua punya peran yang penting dan pasti beda-beda, lain-lain semua bidangnya, mulai dari community enpowering, itu jadi salah satu bentuk di mana masyarakat diminta ikut berpartisipasi," terangnya.

Meski begitu, Dimas Beck pun menyadari jika hal tersebut bukan lah sebuah pekerjaan yang mudah. Maka dari itu, ia berharap setiap masyarakat mau untuk memulai dari hal-hal sederhana yang bisa dilakukan di lingkungan sekitar.

"Kita nggak bisa bantu semua orang, tapi kita bisa mengusahakan. Kita bisa mengusahakan, kita bisa menginisiasi sesuatu yang baik supaya terus-menerus menjadi baik. Kita coba untuk yang sudah hilang dari lama sekarang digerakkan lagi, Kayak dulu koperasi kan itu bagus. Jadi itu komunitasnya yang paling gampang ibu-ibu komplek daripada ngerumpi, diajarin ada yang jago bikin kerupuk, ada yang bikin bawang goreng, dipacking, dijual, mereka jadi punya sesuatu," pungkas Dimas Beck.

Tag Terkait