Fimela.com, Jakarta Menikah memang bukan hal yang bisa diputuskan dalam sehari dua hari saja. Butuh banyak pertimbangan jika ingin pernikahan bahagai dan awet selamanya. Karena baik buruknya pernikahan juga sangat berhubungan erat dengan nyenyak tidaknya tidur di malam hari.
Penelitian yang dilakukan psikolog Wendy Troxel dari University of Pittsburgh, menemukan bahwa kualitas tidur wanita semakin baik karena ia menikah. Pernikahan bahagia membuat tidur lebih nyenyak dengan pasangan dibandingkan perempuan single atau tidak menikah.
Peneliti mengatakan bahwa pernikahan bisa memberi efek positif terhadap waktu tidur dan kualitas tidur jika kehidupan cinta berlangsung bahagia. Namun berada dalam pernikahan yang tidak bahagia dan membuat stres hanya akan meningkatkan risiko gangguan tidur.
Jadi erat kaitannya antara menjaga pernikahan bahagia, waktu tidur dan kualitas tidur. Jika kalian berdua tidak akur, maka akan lebih mudah mengalami susah tidur.
Umumnya, pernikahan normal memang sedikit memberi rasa stres, namun tidak hingga tahap bisa membuatmu kehilangan kewarasan. Selama pernikahanmu baik-baik saja dan menyenangkan, tak perlu khawatir tak bisa tidur di malam hari.