Fimela.com, Jakarta Tabir surya telah mengambil peranan penting dalam rutinitas kecantikan banyak orang. Mungkin kamu juga sering mendengar bahwa tabir surya adalah satu produk yang tidak boleh dilewatkan penggunaannya dan harus dilakukan secara rutin.
Selain masalah rutinitas, benarkah semua produk tabir surya itu aman digunakan? Kegunaan tabir surya adalah mencegah kerusakan kulit karena paparan sinar matahari, namun apakah semua produk tabir surya yang dijual di pasaran benar-benar ampuh dan mampu melindungi kulit dengan baik?
Dilansir dari purewow.com, Jumat (8/3/2019), FDA baru saja mengeluarkan pedoman terbaru tentang tabir surya. Menurut statistik terbaru, tabir surya dinyatakan sebagai produk yang patut diwaspadai.
Bahan aktif yang aman dan tidak aman dalam produk tabir suryaa
Hal ini dilihat dari keamanan bahan aktif paling umum dalam produk tabir surya. Dari semua bahan aktif yang ada di pasaran, FDA menyatakan bahwa hanya ada 2 yang aman, yaitu seng oksida dan titanium dioksida.
Kedua bahan aktif tersebut adalah mineral yang bertindak sebagai pemblokir fisik, akan ada di permukaan kulit, dan memantulkan sinar matahari. Hal yang lebih mengerikan lagi adalah hanya ada 2 bahan aktif berbahaya dalam daftar FDA, yaitu PABA dan trolamin salisilat, sedangkan bahan lainnya masih belum diketahui.
Sampai kamu tahu kandungan bahan aktif yang digunakan dalam tabir surya, sebaiknya carilah produk yang menggunakan seng oksida dan titanium dioksida.