Diduga Hindari Pajak, Bos YG Entertainment Terancam Penjara?

Nizar Zulmi diperbarui 06 Mar 2019, 13:08 WIB

Fimela.com, Jakarta Nama Yang Hyun Suk kembali jadi sorotan terkait kasus hukum. Founder agensi ternama, YG Entertainment ini diduga memiliki club dan tidak menjalankan kewajiban membayar pajak.

Sebelumnya nama YG telah terseret atas kasus yang dialami Seungri. Bahkan ia disebut-sebut menghancurkan barang bukti yang bisa memberatkan posisi Seungri yang sedang diperiksa. Namun tuduhan itu dibantah oleh Yang Hyun Suk.

What's On Fimela
(Foto: koreaboo.com via Kapanlagi) Yang Hyun Suk menempati posisi kedua sebagai orang yang memiliki saham terbesar di industri hiburan Korea.

Beberapa waktu lalu Kuki News memberitakan mengenai dugaan penggelapan pajak yang dilakukan Hyun Suk. Club bernama Love Signal tersebut dulunya bernama Club X, yang dikelola sendiri oleh produser 49 tahun tersebut.

Meski telah berganti nama, Love Signal diduga masih berada di kepemilikan YG karena logo X masih berada di sana. Berdasarkan peraturan di daerah Mapo-gu, Love Signal dilarang untuk jadi club, dan berfungsi sebagai restoran. Akan tetapi bangunan ini dicurigai masih beroperasi sebagai klub malam, yang jadi sumber masalah pajak.

2 dari 2 halaman

Ramai Jadi Tagar

Yang Hyun Suk (Foto: allkpop.com)

Dugaan kasus YG menibulkan gejolak di social media. Meski belum terbukti melakukan penggelapan pajak, para haters sudah melancarkan serangannya di social media, terutama Twitter.

Tagar #YGisGoingtoJailParty jadi salah satu yang ramai dan banyak diperbincangkan. Banyak netter yang memberi ceramah kepada YG jika harusnya ia memberi kesempatan lebih kepada para talent-nya agar tak perlu repot-repot bisnis dan menghindari pajak. Kita tunggu update selanjutnya.