Semakin Jaim Orang, Semakin Besar Kemungkinan Jadi Pembohong!

Febi Anindya Kirana diperbarui 05 Mar 2019, 13:19 WIB

Fimela.com, Jakarta Kebohongan adalah sesuatu yang alami dilakukan setiap orang. Setiap orang berbohong, entah itu kebohongan kecil ataupun kebohongan besar. Namun apa yang menjadikan seseorang sebagai pembohong? Ternyata karakter alaminya memegang peran penting juga.

Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Personality and Individual Differences menemukan bahwa semakin jaim (jaga image) dan gengsi seseorang, semakin besar kemungkinan ia jadi pembohong.

Penelitian yang dilakukan di University of Social Sciences and Humanities, Sopot Faculty of Psychology Polandia ini menjelaskan, semakin besar orang peduli terhadap 'apa kata orang' dan bagaimana orang lain melihat dirinya, semakin besar ia mengatakan kebohongan tentang dirinya sendiri.

Image masyarakat menjadi fokus utama hidupnya, hal ini membentuk karakternya sehingga ingin selalu tampak baik dan tidak tercela serta disukai banyak orang. Ia mengikuti apa yang dijadikan standar masyarakat, dan dmei membentuk reputasi "terpuji" tersebut, ia rela menjadi orang lain dan lebih sering mengungkapkan kebohongan.

Jadi, kemungkinan besar orang yang meninggikan gengsi serta jaim adalah orang yang sering berbohong. Sudah mengoreksi diri sendiri?