Perempuan cantik yang satu ini pun menceritakan soal lagu ketiga nya ini. Begitu juga dengan proses menghayati pembawaan lagu tersebut.(Muhammad Akrom Sukarya/KapanLagi)
Lagu ciptaan Lale Ilman Nino ini mengisahkan soal sesorang yang datang dan pergi dalam sebuah hubungan yang sebenarnya sulit untuk maju ke langkah selanjutnya. Mengaku tak pernah menjadi korban, justru ia mendalami sebagai pelaku. (Muhammad Akrom Sukarya/KapanLagi)
"Sebenarnya untuk menjiwainya aku nggak pernah digituin cuma aku pernah seperti itu. Aku menyerapi ceritanya bukan sebagai korban tapi sebagai pelaku. Uh jahat ya,” tutur Marion Jola.(Muhammad Akrom Sukarya/KapanLagi)
Tak bermaksud seperti itu, hanya saja diakui Marion kala itu dirinya tengah sibuk dengan pendidikan dan ajang pencarian bakat yang diikutinya saat itu. Ia pun berjanji tak akan mengulanginya lagi.(Muhammad Akrom Sukarya/KapanLagi)
"Bukan karena bosen sih waktu itu karena sekolah dan sibuk idol. Nggak juga sih (meninggalkan) cuma sekali doang itu bukan berarti aku kayak gitu. Nggak boleh diulang," tuturnya. (Muhammad Akrom Sukarya/KapanLagi)
Di single ketiganya ini, diakui Marion bahwa dirinya keluar dari zona nyaman. Dua lagu sebelumnya seperti yang diketahui bernuansa RnB, namun kali ini lebh bergenre Pop Ballad yang lebih mendayu. (Muhammad Akrom Sukarya/KapanLagi)
Marion Jola, penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol ini memang semakin terkenal di industri musik tanah air. Lewaat berbagai karyanya, kini ia memiliki ruang sendiri di hati para penggemarnya. (Muhammad Akrom Sukarya/KapanLagi)