Fimela.com, Jakarta Batuk merupakan salah satu tanda atau gejala yang muncul ketika virus masuk ke dalam tubuh. Biasanya, batuk kering membuat tenggorokan sering gatal. Sementara batuk basah yang mengeluarkan lendir bisa menyebabkan sesak napas jika sudah parah.
Namun, batuk bukan hanya muncul karena virus saja. Tetapi, juga bisa disebabkan oleh alergi. Dilansir dari Live Strong, biasanya alergi akan menimbulkan penderita terbatuk-batuk tanpa mengeluarkan lendir atau batuk kering. Malah, batuk kering ini merupakan reaksi langsung dari sebuah alergi, terutama alergi yang berasal dari udara terbuka. Misalnya, cuaca.
Selain itu juga, ada beberapa reaksi lainnya yang muncul berdasarkan batuk kering. Seperti mata menjadi berair, merah, dan gatal. Sementara tenggorokan juga dapat terasa gatal. Juga bisa saja muncul bersin.
Menurut American College of Allergy, reaksi lainnya yang dapat muncul adalah sakit kepala, dan pusing. Lantas, apa bedanya dengan batuk yang disebabkan virus?
Batuk Karena Virus
Biasanya, batuk karena alergi tidak menimbulkan lendir. Sementara batuk karena virus atau demam cenderung basah. Lendir turun ke bawah melalui bagian belakang tenggorokan. Hal ini mengakibatkan tenggorokan membengkak dan kadang juga disertai sesak napas.
Pasalnya, lendir tersebut juga kadang bisa sampai menumpuk dan menghalangi jalur pernapasan. Selain itu, virus dalam tubuh akan menyebabkan infeksi yang ditandai dengan demam. Demam inilah yang menjadi salah satu pembeda dari batuk kering yang disebabkan oleh alergi.