Fimela.com, Jakarta Event yang ditunggu-tunggu, Java Jazz Festival 2019 akhirnya terlaksana di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Festival dengan ratusan musisi baik dari dalam maupun luar negeri ini telah memasuki gelaran ke-15 kalinya.
Satu yang bisa dirasakan adalah atmosfer festival yang tersebar di berbagai penjuru venue. Konsep Broadway dan Motown tersampaikan dengan apik melalui detail dekorasi di sekitar venue. Booth yang hadir di Java Jazz juga tak sekadar jadi tambahan, tapi jadi satu bagian dari konsep acaranya.
Di Java Jazz tahun ini pengunjung disediakan berbagai macam spot untuk berfoto ria. Hiasan dan lampu berwarna-warni menjadi daya tarik bagi pengunjung untuk mengabadikan momen mereka di social media.
Meski memberi perhatian lebih di faktor visual, Java Jazz tetap memberi perhatian utama di sektor pertunjukan musik. Mulai dari kualitas sound system hingga lineup yang dibagi di sekitar 11 stage berhasil mendatangkan massa di tiap panggungnya.
Selain menyajikan H.E.R, Raveena dan Toto sebagai special show, berbagai suguhan kelas dunia juga tersaji di Java Jazz Festival 2019. Dari Dewa Budjana feat Soimah dan Mohini Dey, Yamaha Music Project bersama Pusakata, Rinni dan Rossa, Ron King Big Band hingga Mac Ayres sukses memanjakan hasrat musikal pengunjung.
Penampilan Berkelas
Dalam press conference Java Jazz Festival 2019 beberapa waktu lalu, Nikita Dompas menjanjikan penonton akan disajikan sederet pertunjukan yang akan membuat dilema. Benar saja, dari panggung satu ke panggung lain selalu ramai dengan musisi pilihan.
Raveena sukses memberi penampilan istimewa di hari kedua Java Jazz di special show. Dengan panggung dan perasaan yang berbunga-bunga, Raveena menikmati aksi pertamanya di Jakarta.
Sementara beberapa kolaborasi spesial juga memberi experience tersendiri. Termasuk sesi Tribute to Dian Pramana Poetra yang diramaikan sejumlah musisi kenamaan.
Ita Purnamasari, Deddy Dhukun, Dewi Gita, Mus Mujiono, Trie Utami, Yuni Shara hingga Vina Panduwinata hadir di satu panggung khusus untuk memberi penghormatan kepada sang legenda. Musik menyatukan semangat para penampil dan penonton untuk mengurai masa-masa sedih, dan menikmati waktu-waktu bahagia.
Tak kalah menarik, Yamaha Music Project juga hadir dengan konsep meriah. Teh Botol Sosro Stage tampak penuh penonton yang menyaksikan Rinni Wulandari, Is Pusakata dan Rossa di atas panggung. Menunjuk Ronald Steven sebagai Music Director, lagu-lagu yang biasa kita kenal disajikan dengan aransemen yang unik dan berbeda.
Java Jazz hari ketiga juga akan dimeriahkan oleh kolaborasi spesial tiga solois pria, yakni Jaz, Ardhito Pramono dan Rendy Pandugo. So don't miss it!