Fimela.com, Jakarta Bagi pasangan suami istri melakukan hubungan intim adalah kebutuhan penting. Hubungan intim bisa membuat pasangan suami istri semakin dekat secara fisik maupun psikis. Mengenai hubungan intim ini, saat sang istri hamil hingga melahirkan nampaknya tidak sedikit pasangan yang menunda untuk melakukan hubungan intim demi kenyamanan bersama.
Setelah hamil dan melahirkan, ada banyak perubahan yang dialami perempuan. Salah satu perubahan itu adalah perubahan bentuk badan. Setelah melahirkan apalagi melahirkan dengan proses normal, ini juga akan membuat organ intim perempuan meregang, tertarik sampai ke dalam bahkan sobek hingga terpaksa dipotong.
Minggu ke Berapa Bisa Berhubungan Intim Kembali?
Melansir dari laman Women's health, perubahan-perubahan seperti itulah yang membuat banyak dokter menyarankan agar perempuan yang baru melahirkan tidak melakukan aktivitas seksual atau berhubungan intim sedikitnya selama 6 minggu. Setelah melahirkan perempuan perlu mengistirahatkan dirinya terlebih organ intimnya agar pulih kembali.
Para ahli di Universitas Sao Paulo, Brasil mengungkapkan jika perempuan sudah siap melakukan hubungan intim kembali baik secara fisik maupun psikis setelah 6 minggu dari waktu melahirkan. Penelitian yang dilakukan pada sedikitnya 800 ribu ibu baru ditemukan jika rata-rata mereka melakukan hubungan intim setelah 2,1 bulan dari waktu melahirkan.
Lakukan Hubungan Intim Saat Sudah Siap Secara Fisik Maupun Psikis
Penelitian menemukan 17 persen perempuan berhubungan intim kembali sebelum 6 minggu, 62 persen perempuan berhubungan intim pada minggu ke enam dan 22 persen perempuan berhubungan intim kembali setelah 2 - 3 bulan dari waktu melahirkan. Sementara itu, melansir dari laman thecut.com, Dr. Shree Chanchani dari NYU Langone Health mengungkapkan jika perempuan yang baru melahirkan bisa kembali melakukan hubungan intim kembali setelah 7 minggu.
Melakukan hubungan intim di waktu yang terlalu cepat setelah melahirkan akan membuat penurunan gairah seks dan menimbulkan ketidaknyamanan. Para ahli menyarankan agar pasangan suami membicarakan hal ini sebelum melakukannya. Ketika suami pun istri sama-sama siap untuk melakukan hubungan intim kembali, tentu keduanya bisa merasa lebih bahagia, nyaman dan bergairah.