Fimela.com, Jakarta Hari gini masih nekat bawa kendaraan sendiri? Selain risiko capek dan bete saat terkena macet, tidak jarang kamu dibuat bingung mencari parkir di lahan yang kian sempit, hingga was-was kalau pulang malam. Tidak heran kan, jika makin banyak orang yang mengandalkan transportasi online seperti Grab, yang memberikanmu banyak pengalaman perjalanan menyenangkan.
Siap Kapan Saja
Pagi, siang, malam, GrabBike dan GrabCar selalu jadi teman andalan yang siap dipesan kapan dan di mana saja. Akses yang mudah dan cepat ini yang bikin para pengguna terus setia menggunakan Grab. Kamu pun nggak perlu harus menunggu di pinggir jalan untuk menanti kedatangan mitra pengemudi karena dapat memantau pergerakannya lewat aplikasi yang sudah disediakan.
Tarif Terjangkau
Salah satu pengeluaran terbesar dalam kehidupan sehari-hari adalah transportasi. Membawa kendaraan sendiri, bukan hanya menyiapkan dana khusus untuk membeli bahan bakar, tapi juga uang parkir atau tol. Tidak heran jika kini makin banyak yang beralih menggunakan Grab. Selain tarifnya yang transparan, ada banyak promo yang ditawarkan sehingga dapat menghemat biaya jalan-jalan.
Terjamin Aman
Keamanan tetap jadi prioritas utama saat menggunakan jasa transportasi online. Grab nggak main-main untuk urusan yang satu ini. Ada berbagai pendekatan yang dilakukan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna layanan transportasi. Mulai dari penyaringan ketat setiap mitra pengemudi, meningkatkan sistem pelatihan dan kode etik, memperkenalkan fitur “Share My Ride”, hingga memberikan asuransi dan bantuan 24 jam.
Pengalaman menyenangkan menggunakan Grab nggak hanya berhenti di layanan transportasi saja. Sebagai SuperApp terkemuka di Asia Tenggara, Grab kini juga menawarkan solusi sehari-hari seperti pengiriman barang dan makanan, pembayaran mobile, dan hiburan digital.
Layanan dengan kualitas terbaik, tarif terjangkau, dan efisiensi waktu inilah yang membawa Grab naik “kelas” ke tingkat decacorn. Bagi yang masih asing dengan istilah ini, gelar decacorn hanya diberikan pada startup yang valuasinya mencapai 10 kali lipat dibandingkan unicorn. Jika unicorn memiliki nilai di atas US$1 miliar, maka decacorn berhasil mendapatkan valuasi di atas US$10 miliar atau setara Rp140 triliun.
Dari empat tahun belakangan ini, startup-startup di Asia Tenggara memang tengah getol meraih investasi, tapi Grab berhasil membukukan nilai terbesar mencapai US$6 miliar. Pencapaian ini yang kemudian mengantarkannya menjadi decacorn pertama dan satu-satunya di Asia Tenggara. Hasil luar biasa ini bukan hanya berasal dari kerja keras Grab, tapi juga berkat filosofi platform terbuka yang berhasil menyatukan para mitra untuk maju bersama menciptakan kehidupan yang lebih baik di Asia Tenggara.
(fim/eth)