Fimela.com, Jakarta Rasa bahagia menjadi orangtua dan memiliki buah hati tak pernah surut sepanjang usia. Tentu setiap orangtua juga ingin memberi yang terbaik dan terlihat sebagai panutan bagi anak-anaknya. Maka, seringkali orangtua enggan mengakui kesalahan apalagi meminta maaf pada anak.
Menjadi orang tua memang tak mudah. Yang pasti, baik orangtua maupun anak sama-sama manusia yang tak luput dari kesalahan. Tak perlu malu dan gengsi untuk meminta maaf jika memang salah.
Karena, itu adalah proses belajar bagi anak. Dikutip dari Parenting, anak belajar dari teladan yang dilakukan oleh orangtuanya. Jika memegang gengsi terus menerus, anak justru tidak bisa melihat persoalan secara objektif.
Anak bisa melihat dan meniru ketika orangtua melakukan kesalahan dan tidak minta maaf, mereka juga tumbuh menjadi pribadi yang sama. Pribadi yang enggan mengakui kesalahan dan meminta maaf.
Untuk menjaga wibawa, orangtua bisa meminta maaf tanpa harus merendahkan harga diri. Minta maaflah dengan tulus dan tatap mata anak saat berbincang. Beri penjelasan mengapa Anda anda minta maaf. Ini akan mengajarkan anak untuk intrukpeksi diri, mengoreksi kesalahan yang dilakukannya.
Memberi Contoh
Ajarkan mereka cara meminta maaf dengan memberikan contoh permintaan maaf yang Anda lakukan kepada anak Anda. Anak-anak dikenal sangat pemaaf. Oleh karena itu, akui kesalahan Anda jika memang berbuat salah, agar anak bisa belajar memaafkan. Tindakan ini akan mengajarkan mereka sebuah tanda kasih sayang dan sikap menghargai antar sesama.
Dengan menerima kesalahan berarti menunjukan bahwa orangtua juga bisa jadi seorang teman. Anak akan belajar bahwa orangtua bukanlah sosok yang perlu ditakuti dan membuatnya menjadi tak nyaman. Saat anak menghadapi suatu masalah ia akan tak segan untuk bercerita kepada orangtua.