Apa yang Membuat Kita jadi Teman yang Baik? Ini Jawabannya

Febi Anindya Kirana diperbarui 28 Feb 2019, 10:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Kita munbgkin memiliki banyak teman di luar sana, dari berbagai lingkungan, entah itu tetangga dekat rumah, teman masa kecil dari sekolah SD, teman kuliah atau bahkan teman komunitas dan teman kantor.

Tapi tak banyak yang bisa jadi sahabat. Orang memerlukan waktu lama untuk bisa menemukan teman baik, bahkan sahabat. Tapi apa sih yang membedakan teman biasa dan sahabat? Apa yang membuat kita bisa dicap sebagai sahabat baik?

Menurut penelitian yang dilakukan University of Pennsylvania, kita memilih teman-teman kita berdasarkan kesadaran bawah sadar bahwa mereka mendukung kita di saat sulit dan dibutuhkan.

Pada umumnya, kita memilih teman berdasarkan standar apakah mereka ada saat kita butuh bantuan dan membutuhkan. Pemimpin penelitian Peter DeScioli dan Robert Kurzban mengungkapkan bahwa orang memilih teman berdasarkan mekanisme kognitif apakah mereka bisa menjadi support system ketika kita menghadapi kehidupan.

Karena kita hidup pasti mengalami konflik, dan pihak yang bisa diandalkan kemungkinan adalah orang lain, dan ketika orang tersebut mampu memenuhi standar sebagai seseorang yang mampu mendukung dan memberi bantuan, orang akan dengan segera menganggap teman. Give and take itu berlaku, dan jika ingin menjadi teman yang baik, tentu kita juga perlu melakukan yang sama.

Meski begitu, teman tak sekedar memenuhi peran tersebut, apalagi jika ingin menjadikan seseorang sahabat. Tapi selama kita bisa membantu orang lain yang membutuhkan, bisa jadi kita sudah pantas menjadi teman yang baik.

What's On Fimela