Alasan Penting Bicarakan Kesamaan Agama Sebelum Menikah!

Febi Anindya Kirana diperbarui 28 Feb 2019, 09:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Ketika berurusan dengan menikah, tentu bukan hanya cinta saja yang dijadikan alasan utama untuk bisa mengikat janji suci, tapi juga kesamaan keyakinan dan filosofi. Bahkan keyakinan semacam agama juga perlu dibicarakan pasangan yang ingin menikah.

Mengapa ini jadi hal penting untuk dibicarakan sebelum menikah? Ini menyangkut mindset dan hal mendasar yang diyakini. Tentu saja orang tak ingin keyakinannya dipandang lebih rendah atau salah, apalagi dengan pasangannya sendiri.

Penelitian yang dilakukan LifeWay Research menunjukkan bahwa memiliki keyakinan yang sama tentang agama menduduki posisi kelima dengan hasil 44 persen, sebagai hal yang menjadi kunci kebahagiaan dan suksesnya pernikahan.

Selain punya ketertarikan pada bidang yang sama, kepuasan seksual, berbagi tugas rumah tangga dan jelasnya masalah finansial, ternyata kesamaan pandangan agama menjadi poin yang tak main-main dipertimbangkan dalam pernikahan. Partisipan mengaku mereka lebh nyaman membicarakan perbedaan politik daripada agama.

Penelitian yang berjudul The Effects of Religion on Enduring Marriages dalam Social Sciences juga menunjukkan bahwa memiliki pandangan dan keyakinan yang sama dalam pernikahan menjadi faktor penting tenang dan harmonisnya rumah tangga. 

Untuk beberapa orang yang memang lebih terbuka dengan keyakinan, mungkin bisa bersikap saling menyesuaikan diri dan bertoleransi dalam menjalani pernikahan, namun bagaimana untuk yang lebih taat dan memiliki keyakinan kuat? Mau tak mau agama harus dibicarakan secara serius.

Tak jarang pasangan menikah harus cerai gara-gara beda keyakinan meski satu agama. Paham maksudnya? Karena kehidupan bukan lagi tentang 'aku dan kamu', tapi 'kita', akan lebih baik jika sudah memiliki kesepahaman mengenai keyakinana atau agama.