Serangan Jantung pada Perempuan Muda Meningkat Menurut Penelitian, Hati-Hati!

Febi Anindya Kirana diperbarui 03 Mar 2019, 12:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Serangan jantung memang menjadi penyakit mengerikan dan seringkali tak bisa diduga datangnya. Gejala yang dialami pria dan wanita pun berbeda. Serangan jantung pada wanita umumnya lebih tenang atau tidak mendadak, namun sangat mematikan karena seringkali disangka penyakit ringan lain.

Karena kurangnya perhatian inilah, sebuah penelitian menemukan bahwa serangan jantung pada perempuan muda saat ini menjadi meningkat dan mulai umum terjadi. Hal ini ditunjukkan dari hasil penelitian yang dimuat dalam isu Go Red for Women dari jurnal kesehatan Circulation.

Peneliti menganalisis data rumah sakit di Amerika Serikat dan menemukan pasien serangan jantung usia antara 35-54 tahun meningkat dari 27 persen di tahun 1995-1999 menjadi 32 persen di tahun 2010-2014, dan kenaikan angka didominasi oleh perempuan.

Masalah utama meningkatnya seangan jantung pada wanita tidak lain karena tekanan darah tinggi, tersumbatnya pembuluh darah oleh lemak dan kolesterol, dan diabetes. Peneliti, Melissa Caughey, PhD, menyarankan agar para perempuan lebih aktif menjaga kesehatan dan berat badan serta pola makan. Dengan begini, risiko serangan jantung ada perempuan muda bisa ditekan.

What's On Fimela