Film Lintas Zaman yang Bikin kamu Bangga Jadi Perempuan

Winda Carmelita diperbarui 26 Feb 2019, 08:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Menonton film menjadi salah satu cara favorit untuk menghilangkan stres. Bukan hanya terhibur oleh ganteng atau cantiknya pemerannya, jalan cerita yang menghibur, tapi juga makna dan pesan yang tersirat di dalamnya. Seperti beberapa film lintas zaman ini yang kini tetap bisa dinikmati dan mengambil nilai-nilai di dalamnya yang membuatmu merasa makin bangga terlahir sebagai seorang perempuan.

Kartini

Sudah bisa ditebak jika film yang dibintangi nama besar aktris dan aktor Indonesia ini mengisahkan tentang pahlawan wanita Indonesia yang paling terkenal, Kartini. Pada awal 1900-an, Jawa diduduki keluarga bangsawan yang memerintah di bawah pengawasan Belanda.

Keluarga bangsawan dan kerajaan diizinkan untuk mendapatkan pendidikan, kecuali wanita yang dalam budaya Jawa hanya memiliki satu tujuan, yaitu menjadi pengantin bagi pria berdarah bangsawan. Film ini menangkap perjalanan emosional Kartini di mana dia harus menentang keluarganya dan budayanya sendiri, saat harus berjuang untuk mengubah peraturan dan tradisi yang dianggap sakral di Jawa.

Rachel Getting Married

Film ini berhasil mengantarkan Anne Hathaway untuk meraih nominasi Golden Globes 2008, SAG Awards 2008, dan Oscar 2009. Film bertema keluarga ini memang memiliki jalan cerita yang unik. Mengisahkan Kym Buchman (Anne Hathaway) yang menjalani rehabilitasi narkoba selama sembilan bulan, diperbolehkan pulang untuk sementara waktu agar bisa menghadiri pernikahan saudara perempuannya, Rachel.

Kym tinggal di rumah keluarganya, di mana pernikahan tersebut berlangsung. Konflik mulai muncul, mulai dari keluarganya yang terus mencemaskan jika ia akan kembali ke dunia kelamnya, hingga adik perempuannya yang menganggap Kym mengambil alih apa yang seharusnya menjadi hari paling bahagia dalam hidupnya.

Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak

Film yang diperankan oleh Marsha Timothy ini menjadi film Indonesia pertama dalam 12 tahun terakhir yang berhasil masuk ke festival film Cannes 2017 yang sangat bergengsi. Tema feminisme memang cukup kuat lewat jalan cerita yang unik. Berawal dari tujuh perampok yang mendatangi Marlina (Marsha Timothy), mereka mengancam nyawa, harta, dan kehormatan perempuan tangguh itu.

Namun, Marlina berhasil meloloskan diri bahkan memenggal kepala dari bos perampok bernama Markus (Egi Fedly) yang kemudian dibawanya untuk mencari keadilan. Selain bertemu dengan orang-orang dengan karakter yang unik, ia juga dihantui oleh Markus dan hidupnya berubah 180 derajat. Seru dan menghibur untuk ditonton kapan pun.

Kini nikmati kemudahan menikmati tayangan video streaming bersama #GrabHOOQ. Online-to-Offline (O2O) mobile platform terkemuka di Asia Tenggara, Grab, berkolaborasi dengan layanan on-demand pertama dan terbesar di Asia, HOOQ, memberikan hiburan berkualitas bagi jutaan pengguna di Asia Tenggara.

HOOQ akan terintegrasi dengan aplikasi Grab untuk menghadirkan layanan dan pengalaman menonton video streaming tanpa hambatan. Pelanggan dapat menikmati layanan video streaming dengan berbagai genre lewat segmen "Video" yang ada di dalam aplikasi Grab. Kemitraan ini menjadi salah satu langkah Grab dalam mewujudkan visi sebagai everyday superapp terkemuka di kawasan Asia.

Dapatkan promo gratis tiga bulan berlangganan HOOQ setelah pendaftaran pertama yang bikin pelanggan kian #DekatDenganGrab. Yuk, saksikan berbagai film orisinal Indonesia, Asia, hingga Hollywood berkualitas di aplikasi Grab sekarang juga.

Oleh: Maretha Norma

Tag Terkait