Fimela.com, Jakarta Membaca menjadi salah satu aktivitas yang sangat bermanfaat buat semua orang terutama anak-anak. Lewat membaca, anak akan memperoleh banyak pengetahuan. Lewat membaca, otak anak pun akan bekerja lebih baik dan merangsangnya untuk berpikir lebih kritis serta kreatif.
Mengenai aktivitas membaca atau belajar membaca, sejak kapan sebaiknya anak diperkenalkan dengan aktivitas ini? Melansir dari laman babycenter.com, aktivitas membaca bisa dikenalkan ke anak sejak usianya sedini mungkin.
Selama ini, banyak orangtua yang berpikir jika mengajari anak membaca dan menulis dimulai ketika anak usia sekolah. Ternyata pikiran ini kurang tepat Mom. Para ahli mengungkapkan jika anak sudah bisa diajari membaca, menulis dan mengenal tulisan sejak usianya sedini mungkin. Bila perlu, kebiasaan membaca sudah diberikan ke anak sejak ia masih berada di dalam kandungan.
Ketika anak sudah bisa melihat dan mendengar dengan baik, Mom disarankan untuk mengajak anak membaca bersama. Walau anak terlihat kurang antusias, bukan berarti apa yang ia dengar dan baca bersama Mom akan sia-sia. Secara perlahan tapi pasti, aktivitas membaca dan mengenal berbagai hal di sekitarnya akan membuat kemampuan sensorik juga motorik anak berkembang dengan baik.
Dengan memperkenalkan anak pada aktivitas membaca, ini bisa mendorong anak menyukai aktivitas tersebut saat ia dewasa kelak. Mengenalkan anak pada aktivitas membaca dan menulis sejak usianya sedini mungkin, ini juga akan merangsang tumbuh kembang otaknya dengan lebih baik. Ini bahkan memungkinkan anak menjadi pribadi yang lebih cerdas suatu saat nanti.