Senja yang ditemani hujan di sekitar ibukota tak menyurutkan ribuan pemuja penyanyi asal Negeri Jiran untuk membanjiri venue. Bahkan para artis tanah air seperti: Rossa, Yura Yunita, Chua Kotak, dan Tya Arifin terlihat berada di deretan depan panggung. (Bambang E.Ros/Fimela.com)
Pukul 20.30 WIB layar yang penutupi panggung terbuka perlahan dengan mapping wayang, mengiringi lagu Badarsila yang mengantarkan Siti Nurhaliza membuka penampilannya di hadapan penonton. (Bambang E.Ros/Fimela.com)
Joget Berhibur, Joget Kasih Tak Sudah, dan Nirmala menjadi empat lagu yang dibawakan sang Diva dengan baju adat Malaysia di sesi Tradisional. Satu dari lima sesi yang manis dilalui Siti bersama para dancernya.(Bambang E.Ros/Fimela.com)
“Selamat malam semua…Selamat malam Jakarta, Indonesia. Alhamdulillah debaran saya telah berakhir saat melihat wajah anda di sini. Saya berharap semua orang bisa terhibur mala mini,” sapa Siti dari atas panggung. (Bambang E.Ros/Fimela.com)
Lepas itu, lagu-lagu melankolis Biarlah Rahsia, Demi Kasih Sayang, Bila Harus Memilih, dan Cuba Untuk Mengerti mengayunkan suasana hati penonton pada sisi romantis di sesi Ballad. (Bambang E.Ros/Fimela.com)
Seindah Biasa, menjadi tidak biasa karena lagu tersebut dinyanyikan Siti Nurhaliza bersama Tulus di atas panggung. Sontak gemuruh girang penonton pun pecah, dan sing a long pun mengalir hingga akhir lagu di sesi Bersama Tulus. (Bambang E.Ros/Fimela.com)
Pada sesi unplugged, lagu Cinta Biasa menjadi puncak, sebelum sesi modern dengan Siti Situ Sana Sini, Engkau Bagaikan Permata, dan Indah Percintaan menjadi tiga lagu pamungkas yang dipersembahkan Siti Nurhaliza di Jakarta. (Bambang E.Ros/Fimela.com)