Fimela.com, Jakarta Membersihkan wajah merupakan salah satu tahap paling esensial dalam perawatan kulit. Jika dilakukan dengan tepat, efek dari membersihkan wajah saja sudah akan terasa signifikan.
Biasanya, membersihkan wajah dilakukan dalam dua tahap. Pertama, dengan micellar water atau milk cleanser untuk menghapus sisa makeup dan/atau kotoran. Kedua, menuntaskankannya dengan cuci muka pakai facial wash. Apakah dua tahap itu cukup?
Dalam kondisi wajah hanya berlapis makeup tipis seperti satu layer bb cream/bedak, mungkin cukup. Namun jiga menggunakan makeup tebal jelas tidak. Deep cleansing amat diperlukan agar bisa membersihkan wajah dengan maksimal.
Deep cleansing juga harus dilakukan setidaknya dua kali dalam seminggu, gunanya untuk mengangkat sel kulit mati serta kotoran yang tidak hilang dengan dua tahap pembersihan akibat menempel di lapisan kulit wajah yang lebih dalam.
Cara Melakukan Deep Cleansing yang Tepat
Dalam proses deep cleansing, penggunaan alat bantu amat diperlukan agar dapat mengangkat kotoran secara maksimal. Alat bantu yang dimaksud bisa berupa handuk kecil yang benar-benar lembut, konjac sponge, atau facial brush.
Alat ini digunakan saat hendak mencuci muka dengan facial wash. Caranya, tuangkan facial wash ke alat bantu tadi, lalu gosok lembut ke wajah dengan gerakan memutar ke seluruh bagian.