Fimela.com, Jakarta Tertawa adalah suatu kebutuhan alami setiap manusia. Tawa adalah cara alami melepas stres dan merasa bahagia serta puas terhadap diri sendiri serta kehidupan. Tawa juga mampu mengurangi rasa sakit, baik fisik maupun mental. Dan tentu saja, tawa juga dibutuhkan dalam hubungan cinta.
Hubungan pernikahan tanpa tawa pasti tak hanya hampa tapi juga menyedihkan. Profesor psikologi UC Berkeley Dacher Keltner, melakukan penelitian dan menemukan bahwa tawa adalah faktor penting yang harus bisa dimiliki dalam hubungan pernikahan.
Penulis buku Born to Be Good: The Science of a Meaningful Life ini mencoba menggali lebih dalam apa yang dibutuhkan agar hidup bahagia dan hubungan cinta memuaskan. Dan secara mengejutkan, tawa adalah penentu hubungan cinta yang sehat. Pasangan bercerai setelah rata-rata menikah selama 13,9 tahun, masalahnya adalah tak adanya tawa dalam hubungan mereka.
Dalam penelitian yang dilakukan di University of Kansas juga menemukan bahwa pasangan yang bisa tertawa bersama, adalah yang memiliki hubungan paling tahan lama. Terapis pernikahan Janet Zinn, mengatakan bahwa tawa mampu meringankan beban dan suasana ketika pernikahan menemui kesulitan. Dan terbukti pasangan menikah yang bisa bercanda dna tertawa bersama memiliki kehidupan cinta lebih memuaskan.
Jadi, jangan abaikan tawa dan kemampuan bercanda dalam hubungan cinta, karena ternyata ini sangat menentukan seberapa bahagia pernikahan yang sahabat Fimela jalani.