Fimela.com, Jakarta Aktivis Body Positivity melakukan aksi protes pada gelaran peragaan busana London Fashion Week 2019. Mereka mendesak adanya peluang lebih banyak bagi modle berbadan sintal di catwalk.
Kelompok model plus size dan sejumlah influencer media sosial di Inggris berkumpul di luar ruang London Fashion Week. Mereka melakukan aksi protes sembari memegang banner bertuliskan "Fashion should empower us" dan "Our Beauty is immeasureable".
Aksi ini diorganisir oleh retailer Simply Be yang menjual busana wanita dalam ukuran 12 hingga 32. Sejumlah model dan aktivis seperti Felicity Hayward yang memiliki ukuran 20 dan Michelle Elman yang menjalankan akun instagram "Scarred not Scared".
Para model berbadan sintal ini melakukan protes setelah Simply Be melakukan penelitian tentang model berbadan sintal di runway. Berdasarkan temuan Simply Be, 89 persen perempuan merasa ukuran tubuh mereka tidak terwakili di runway London Fashion Week 2019. Sehingga mereka merasa bahwa perempuan dengan badan sintal belum memiliki peluang dan tempat di London Fashion Week 2019.
"Kami menyukai London Fashion Week dan apapun yang meningkatkan profil mode Inggris. Namun akan lebih baik untuk menampilkan ragam representasi bentuk tubuh di runway," ujar Ed Watson selaku pemilik Simply Be seperti dikutip dari The Independent pada Sabtu (23/2/2019).
What's On Fimela
powered by
Ingin meningkatkan kepercayaan diri
Para model dan aktivis ini berpikir bahwa sudah saatnya penonton lebih banyak melihat perbedaan dalam hal ukuran. Karena perempuan bisa dilihat lebih jauh dari sekadar ukuran tubuh mereka.
Hal serupa pernah dilakukan Simply Be tahun lalu. Di mana mereka bersama para aktivis berbadan sintal mengenakan pakaian dalam ke London Fashion Week 2019.
Dengan aksi ini, para model dan aktivis ingin memberikan perempuan rasa kepercayaan diri terhadap diri mereka sendiri. Menurut mereka, hal tersebut bisa dicapai dengan menampilkan beragam ukuran model di London Fashion Week.