Lesu Hingga Gigi Berlubang, Gejala Anak Berlebihan Konsumsi Gula

Mimi Rohmitriasih diperbarui 24 Feb 2019, 10:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Bagi anak-anak, gula atau makanan serta minuman yang manis merupakan sesuatu yang sangat lezat. Bisa dipastikan bahwa semua anak menyukai segala makanan dan minuman yang manis.

Permen, cokelat, cookies, es krim, minuman bersoda dan sejenisnya adalah makanan yang sangat disukai anak-anak. Namun, jika konsumsi makanan ini sudah berlebihan, tentu ini akan sangat berbahaya buat kesehatan anak.

Obesitas, lesu sepanjang hari, kecanduan makanan atau minuman manis, suasana hati yang buruk hingga gigi berlubang menjadi gejala anak berlebihan konsumsi gula. Melansir dari laman learningliftoff.com, anak yang kelebihan konsumsi gula tak hanya akan menunjukkan tanda lesu berlebihan sepanjang hari dan gigi berlubang tetapi juga akan mengalami melemahnya sistem kerja otak.

Anak yang kurang fokus, suasana hatinya buruk dan hanya akan membaik ketika orangtua memberinya makanan atau minuman yang mengandung gula, ini menunjukkan bahwa anak telah kecanduan gula.

Buat anak-anak yang sensitif terhadap melonjaknya insulin dalam tubuh akan menunjukkan gejala berupa adanya risiko ganguan kulit. Dr. Rebecca Kazin, dari Washington Institute of Dermatologic Laser Surgery mengungkapkan jika anak yang kelebihan konsumsi gula bisa dilihat dari ia mengalami masalah kulit seperti kulit memerah dan mengalami bintik-bintik merah juga jerawat.

Jika orangtua mengetahui gejala anak kelebihan konsumsi gula, sebaiknya mulai batasi asupan gula anak. Sesuka apapun anak dengan makanan atau minuman dengan kandungan gula berlebihan, alangkah baiknya jika orangtua menasehati anak untuk konsumsi makanan dan minuman manis secukupnya saja.

Imbangi asupan gula dengan makanan lain yang lebih sehat seperti sayur, buah, ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, daging tanpa lemak dan air putih.

 

What's On Fimela