Fimela.com, Jakarta Mendengar anak mengucapkan kata-kata pertamanya tentu menjadi momen yang sangat menarik, membahagiakan dan mengharukan bagi setiap orangtua. Namun sebelum benar-benar mengatakan kata-kata pertama, anak akan mengoceh atau mengucapkan kata-kata seperti na, pa, ta, ma dan masih banyak lagi.
Melansir dari laman parents.com, ada tahapan-tahapan yang akan dilalui anak sebelum ia mulai berbicara. Para ahli mengungkapkan jika secara umum anak akan mulai bicara saat usianya mencapai satu tahun. Beberapa anak mungkin akan berbicara di bawah usia 11 sampai 15 bulan, tapi beberapa lagi mungkin akan berbicara di atas tersebut.
Saat bayi berusia 3 bulan, ia akan mulai belajar berkomunikasi dengan orangtua khususnya ibu yakni dengan cara menangis. Bayi menangis menandakan ia sedang merasa tidak nyaman, sedang lapar atau mengantuk. Saat usia 4 sampai 6 bulan, anak akan mulai mengoceh dengan mengucapkan kata-kata seperti na, ah, oh, eh, ba, pa, da, dan seterusnya.
Saat anak usia 7 sampai 12 bulan, anak akan mulai mengucapkan satu kata misalnya mama, papa, mbah atau masih banyak lagi. Di usia ini anak juga mulai mengerti instruksi dari orangtuanya semisal intruksi "cium, jangan, bye-bye, senyumnya mana" dan sejenisnya.
Seiring dengan pertambahan usianya, anak akan mulai mengatakan kata-kata pertamanya dan mengucapkan banyak kosa kata lainnya. Setiap anak pada dasarnya memiliki kecepatan berbeda-beda untuk bicara. Mengenai hal ini orangtua tak perlu terlalu khawatir.
Tak perlu risau ketika mendapati buah hati orang lain sudah mulai bicara sedangkan buah hati sendiri belum. Jika memang buah hati mengalami keterlambatan bicara, konsultasikan hal ini dengan ahlinya dan cari solusi terbaiknya.