Fimela.com, Jakarta Pernikahan akan bahagia jika kedua belah pihak bisa memahami satu sama lain dan saling menerima, tapi akan lebih baik lagi jika bisa saling menghargai. Penghargaan terhadap pasangan bisa diungkapkan melalui pujian.
Orang mungkin tak tahu betapa kuatnya efek pujian pada pasangan, namun penelitian menunjukkan bahwa pujian pada pasangan mampu meningkatkan kebahagiaan dalam pernikahan. Ini sekian pujian yang bisa diberikan pada pasangan.
1. Kamu orangtua yang baik
Tidak ada orangtua yang sempurna, namun tak ada orangtua yang tak menginginkan terbaik untuk anaknya. Menjadi orangtua adalah tantangan dan tanggung jawab besar, dan menghargai segala usahanya sudah sepatutnya diungkapkan.
2. Kamu cakep/ganteng
Ia sudah berusaha dengan baik menjaga dan berdandan agar penampilannya baik. Apakah ia sengaja nge-gym agar dapat tubuh bagus? Hargai usahanya. Puji badannya yang bagus saat memakai jas atau kemeja. Pujian akan membuatnya lebih puas dengan diri sendiri dan padamu.
3. Kamu keren
Jadi kepala rumah tangga yang mampu menafkahi dengan baik dan selalu menunjukkan kerja keras maksimal? Puji suami untuk segala usahanya. Senyuman dan memberi kata-kata penyemangat adalah yang dibutuhkan untuk melepas lelah.
Pujian pada Pasangan yang Menguatkan Cinta
4. Katakan cinta
Tak perlu malu mengatakan "aku cinta kamu" atau "aku sayang kamu" duluan. Kebanyakan pasangan menikah merasa canggung atau tak perlu lagi mengatakannya. Salah besar. Ungkapan cinta akan membuat suami merasa dicintai.
5. Aku bersyukur memilikimu
Tunjukkan betapa kamu mampu menerima dia dalam keadaan baik dan buruk dengan cara mensyukuri keberadaannya. Ini adalah cara menunjukkan betapa dirimu membutuhkan dan menginginkannya setiap saat.
6. Lakukan, kamu pantas mendapatkannya!
Ia mungkin ragu untuk melakukan A atau B. Pendapatmu penting baginya, meski mungkin ia tidak pernah menanyakannya. Beri ia semangat mengambil langkah maju demi karirnya. Puji keberhasilannya dan dorong ia untuk mengambil kesempatan baik.
7. Aku kangen kamu
Ketika jauh, katakan kamu merindukannya. Ketidakhadirannya membuat hidupmu kurang. Ini adalah cara tepat menunjukkan bahwa kamu kurang tanpanya.
Ada kalanya orang merasa malu mengatakan apa yang dirasakan hatinya. Namun jika memang itu bisa menguatkan hubungan cinta dan membuat pernikahan bahagia, why hesitate?