Alasan La La Land Menjadi Film Musikal Terbaik Sepanjang Masa

Puput Puji Lestari diperbarui 15 Feb 2019, 14:45 WIB

Fimela.com, Jakarta La La Land menjadi salah satu film musikal terbaik sepanjang masa. Film ini berhasil menjadi Best Original Music Score Academy Awards 2017. La La Land juga sukses memenangkan GOLDEN GLOBES dan BAFTA 2017 sebagai Film Terbaik. Film yang disutradari Damien Chazelle ini menyajikan cerita sederhana melalui lagu-lagu dan iringan jazz yang membuat penonton jadi santai.

La La Land termasuk salah satu film Hollywood yang diakui oleh para kritikus. Terbukti 14 nominasi OSCAR berhasil mereka dapatkan. Dari belasan nominasi tersebut, La La Land berhasil membawa pulang 5 piala. Jika ditotal jumlah penghargaan yang mereka peroleh baik di AS dan mancanegara adalah 112 piala.

 

Tahun lalu La La Land diberikan penghargaan untuk Best Picture. Namun ternyata hal itu sebuah kesalahan dan penghargaan jatuh pada Moonlight. (Forbes)

Film ini menceritakan tentang Mia Dolan yang bercita-cita menjadi seorang artis. Ia bertemu dengan Sebastian Wilder yang ingin menjadi pemain jazz sukses. Lagu-lagu yang menjadi pengantar film La La Land sukses membawa penonton untuk menikmati keseluruhan ceritanya.

Kisah perjuangan Mia dan Sebastian untuk menggapai mimpi semakin menambah apik nilai musikal film ini. Mia yang bekerja sebagai barista untuk memenuhi hidup. Bercita-cita menjadi seorang aktris. Namun, usahanya tidak berjalan mulus. Ia berulang kali mengikuti audisi, berkali-kali juga gagal. Tak jarang Mia terpana melihat beberapa aktris yang berkunjung ke kedai kopi di dalam Warner Bros Studio tersebut.

 

Mia ditakdirkan bertemu dengan lelaki bernama Sebastian. Ia yang kala itu sedang mendapati masalah di tempat kerjanya, ditambah audisi yang berakhir buruk. Menuju ke Hollywood Hills dengan teman sekamarnya. Ketika berada di restoran, seorang pianis bernama Sebastian sedang tampil. Sayangnya, saat itupun Sebastian diberi peringatan. Akibat dari ulahnya yang menyelinapkan improvisasi jazz di dalam pertunjukkan. Sedangkan pemilik restoran tersebut hanya mengizinkannya untuk memainkan lagu-lagu Natal.

Setelah peristiwa di restoran itu, Mia dan Sebastian berjumpa. Mereka bertemu beberapa bulan kemudian di sebuah pesta. Dimana Sebastian tidak sendirian, ia tampil bersama band. Usai tiba di kedai kopi tempat Mia bekerja, ia membawa Mia menuju club jazz yang berada di sekitar lokasi teresebut. Sebastian memperlihatkan impian jika ia ingin membuka club dengan jerih payahnya. Perpaduan kisah romantis, inspiratif, dan musik asyik membuat La La Land takkan mudah dilupakan bagi penggemar film musikal.