Mengetahui Gejala Ketika Terserang Kanker Darah

Anisha Saktian Putri diperbarui 14 Feb 2019, 15:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Ani Yudhoyono dikabarkan tengah dirawat di National University Hospital Singapura akibat sakit kanker darah. Kabar ini pun diungkapkan sang suami, Susilo Bambang Yudhoyono.

"Dengan rasa prihatin, saya sampaikan kepada para sahabat di Tanah Air, Ibu Ani mengalami blood cancer atau kanker darah," kata SBY dalam video bertanggal 13 Februari 2019 yang diterima Liputan6.com.

Kanker dara sendiri merupaka tipe kanker yang menggangu produksi dan fungsi sel darah. Yang mengakibatkan sel darah tidak bisa berfungsi untuk mencegah infeksi dan pendarahan.

Seperti yang dialami, Ani Yudhoyono kanker darah ini tidak menunjukan tanda-tanda atau tidak ada gejala yang signifikan. Oleh karennya, pasien yang datang konsultasi bisanya baru mengetahui bahwa ia terkena kanker.

"Namun, tidak selalu demikian. Sejumlah pasien menunjukkan gejala-gejala seperti demam dalam waktu yang lama, keluar keringat dingin di malam hari, kelelahan yang tak kunjung hilang, penurunan berat badan secara drastis padahal sedang tidak diet dan terkadang disertai pembengkakan kelenjar getah bening," ujar Parkway Cancer Centre Singapura, Colin Phipss Diong dilansir dari Liputan6.com.

2 dari 2 halaman

Tindakan lanjutan

Kanker darah/pixabay

Ketika merasakan gejala-gejala yang disampaikan Colin, dokter biasanya akan melakukan serangkaian tes untuk menegakkan diagnosis. Mulai dari pengecekan riwayat penyakit, tes darah, tes sumsum tulang belakang.

Kecepatan dan akurasi itu penting dalam menegakkan diagnosis. Sehingga untuk tes tahap awal, butuh waktu sekitar dua hari untuk mengetahui apakah pasien terkena kanker atau tidak.