Bukan Hanya Leukemia, Kenali Jenis Kanker Darah Lainnya.

Anisha Saktian Putri diperbarui 14 Feb 2019, 11:34 WIB

Fimela.com, Jakarta Kabar mengejutkan datang dari Mantan Presiden Republik Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, beliau mengungkapkan bahwa istri tercintanya, Ani Yudhoyono sedang menjalani perawatan di rumah sakit Singapura karena terkena kanker darah.

Kanker darah sendiri merupakan kanker darah dan sumsum tulang, yang menyebabkan produksi abnomral sel-sel darah tertentu. Banyak orang berpikir, kanker darah merupakan kanker leukemia. Padahal, kanker darah terbagi dalam tiga jenis, yaitu Leukemia, Limfoma, dan Myeloma.

Dilanisr dari American Society of Hematology, berikut penjelasan ketiga jenis kanker darah yang perlu diketahui.

Leukemia

Kanker ini sering ditemukan dalam darah dan sumsung tulang, disebabkan produksi sel-sel darah putih abnormal berkembang cepat.

Tingginya jumlah sel darah putih yang abnormal, tidak mampu melawan infeksi sehingga dapat merusak kemampuan sumsung tulang untuk menghasilkan sel darah merah serta trombosit.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Limfoma

Kanker darah/pixabay

Sedangkan, Limfoma merupakan kanker darah yang memengaruhi sistem limfatik, yaitu sistem sirkulasi sekunder yang berfungsi mengalirkan limfa atau getah bening di dalam tubuh.

Limfa berasal dari plasma darah yang keluar dari sistem kardiovaskular ke dalam jaringan sekitarnya. yang menghilangkan kelebihan cairan dari tubuh dan menghasilkan sel-sel kekebalan.

Limfosit adalah jenis sel darah putih yang melawan infeksi. Limfosit abnormal menjadi sel limfoma, yang berkembangbiak. Sel kanker pun berkumpul di kelenjar getah bening dan jaringan lainnya.

Berjalanya waktu, sel-sel kanker tersebut dapat merusak sistem kekebalan tubuh.

Sebagai perbandingan, gejala limfoma bervariasi tergantung pada jenisnya. Gejala limfoma hodgkin meliputi, adanya tonjolan di bawah kulit, biasanya di selangkangan, leher, atau ketiak. Penderita juga akan merasakan demam, kelelahan, keluarnya keringat berlebih di malam hari, batuk-batuk, gatal-gatal pada tubuh dan sulit bernapas. 

Sedangkan gejala limfoma non-Hodgkin meliputi pembesaran kelenjar getah bening, perut bengkak, merasa kenyang dengan sedikit makan, penurunan berat badan, berkeringat,  kedinginan, demam, sesak, batuk, dada terasa tertekan dan nyeri 

Myeloma

Kanker ini berasal dari sel-sel plasma darah. Sel plasma adalah sel darah putih yang menghasilkan antibodi penangkal penyakit dan infeksi dalam tubuh.

Sel-sel myeloma mencegah produksi antibodi yang normal sehingga membuat sistem kekebalan tubuh melemah dan rentan terhadap infeksi.