Apa Kurang Tidur Benar-Benar Bisa Menambah Berat Badan?

Annissa Wulan diperbarui 18 Feb 2019, 08:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Selain perasaan lelah sepanjang hari, hal populer lainnya dari kurang tidur adalah menambah berat badan. Ya, kurang tidur memang bisa mempengaruhi berat badan.

Menurut para ahli, kurang tidur bisa meningkatkan rasa lapar dan nafsu makan, menyebabkan konsumsi makanan yang berlebihan, dan mengakibatkan kenaikan berat badan. Dilansir dari self.com, Senin (18/2/2019), berikut ini adalah beberapa hal yang bisa muncul akibat kurang tidur, penasaran?

1. Kadar hormon lapar yang disebut ghrelin meningkat dan kadar hormon kenyang yang disebut leptin menurun. Hal ini akan menyebabkan kamu makan secara berlebihan dan menambah berat badan.

2. Mengonsumsi sekitar 300 kalori lebih banyak dalam sehari dan sebagian besar berasal dari makanan berlemak tinggi.

3. Mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibtuhkan untuk menyediakan lebih banyak energi. Jika hal ini terjadi terus menerus saat kamu kurang tidur, kamu akan mengalami kenaikan berat badan yang signifikan, terutama di malam hari.

 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Orang dewasa membutuhkan 7 sampai 8 jam waktu tidur

Ilustrasi kurang tidur | unsplash.com

Sebuah studi menunjukkan bahwa peserta yang tidak memiliki waktu tidur yang cukup selama lima hari mengonsumsi karbohidrat lebih banyak, dan mengalami kenaikan berat badan. Inilah pentingnya untuk menjaga waktu tidur yang cukup.

Umumnya, orang dewasa membutuhkan waktu tidur selama tujuh hingga delapan jam dalam sehari. Menurut Kenneth Wright, peneliti dari University of Colorado, Boulder, orang-orang yang mendapatkan waktu tidur yang cukup lebih mungkin untuk mengurangi asupan lemak dan karbohidrat.