4 Tips Menjalani Long-Distance Marriage agar Minim Konflik

Endah Wijayanti diperbarui 17 Feb 2019, 10:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Karena kondisi atau situasi tertentu, pasangan yang sudah menikah kadang harus tinggal berjauhan. Seperti karena urusan pekerjaan yang tak bisa ditinggalkan, suami dan istri bisa tinggal di kota atau pulau yang berbeda. Menjalani long-distance marriage pun harus dilakoni dengan semua tantangan yang ada.

Pastinya akan ada hambatannya sendiri ketika harus menjalani long-distance marriage ini. Agar bisa menjalani long-distance marriage yang minim konflik, ada beberapa cara atau tips yang bisa dilakukan oleh pasangan suami istri. Seperti empat tips berikut ini.

1. Membuat Aturan yang Bikin Nyaman

Mulai dari soal seberapa rutin harus komunikasi hingga boleh keluar dengan siapa saja ketika berjauhan perlu dibuat aturannya. Tapi tak harus terlalu mengekang juga. Tetap utamakan kenyamanan dan rasa saling percaya. Misal, saat pada jam tertentu suami bakal sangat sibuk bekerja, kita tak perlu mendadak ngambek saat dia sulit dihubungi. Komunikasi memang tetap perlu dijaga dan dilakukan secara rutin supaya hubungan tidak makin renggang.

2. Beri Kejutan-Kejutan Manis

Tak harus menunggu hari istimewa atau perayaan tertentu untuk mengirimkan kejutan manis. Dengan teknologi yang semakin canggih pada zaman sekarang, kita bisa saja mengirimkan bunga atau paket khusus kepada suami yang jauh di sana. Dengan cara ini, kita bisa memastikan bahwa jarak bukan penghalang untuk tetap merasa dekat satu sama lain.

3. Bila Dilanda Rasa Cemburu, Jangan Buru-Buru Berasumsi

Menjalani long-distance marriage kita mungkin akan mudah merasakan cemburu. Tapi sebaiknya kita jangan buru-buru berasumsi. Sebagai contoh, saat kita melihat di akun media sosialnya ada foto bersama rekan-rekan kerjanya yang perempuan, langsung saja wanti-wanti untuk tidak ganjen atau genit. Ingatkan kalau status dia sekarang adalah sudah menikah dan kita adalah istrinya. Saat merasa cemburu karena suatu hal, jangan langsung mengambil kesimpulan sendiri, ya.

4. Tumbuhkan Rasa Saling Percaya

Sudah ada janji suci yang diucap di pernikahan. Ada ikatan pernikahan yang harus dijaga bersama. Tumbuhkan rasa saling percaya sejak awal. Sebagai suami istri semestinya sudah paham akan peran baru dengan tanggung jawab yang lebih besar. Maka dari itu, pernikahan harus didasari dengan rasa saling percaya supaya cinta bisa makin kuat meski terpisah jarak.

Mungkin saat ini harus menjalani masa-masa berat melalui long-distance relationship. Semoga kondisi tak nyaman ini hanya sementara, ya. Akan ada waktu yang sempurna nantinya bisa kembali hidup satu atap.