Fimela.com, Jakarta Maxime Bouttier mencoba hal baru dalam kariernya dalam dunia entertainment. Sekian lama menjadi aktor di depan layar, kekasih Prilly Latuconsina itu kini melebarkan sayapnya dengan bertindak sebagai seorang sutradara.
Untuk film pertamanya, Maxime Bouttier memilih film bergenre horor berjudul Kain Kafan Hitam produksi Lingkar Films. Saat press screening, Maxime Bouttier pun menceritakan bagaimana serunya menjadi seorang sutradara.
What's On Fimela
powered by
"Tantangan yang paling besar memang untuk di depan layar terus ke belakang lagi, itu lumayan. Pas momennya itu buru-buru banget, di depan kamera dialog, dialog, cut, langsung ke layar, cek, terus balik lagi, 'oke guys kita begini, begitu'. Ya cukup menguras energi sih," ujar Maxime Bouttier di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (11/2/2019).
Lebih lanjut, bekerjasama dengan aktor-aktor yang usianya seumuran tak membuat sulit. Pemain-pemain yang memang mampu berkomunikasi dengan bahasa Inggris dianggapnya cukup memudahkan untuk menjalin komunikasi.
"Kalau dengan pemain ya untungnya sih kita itu, si Heico juga ngomongnya kebule-bulean, jadi ngomongnya bahasa Inggris. Jadi untuk berkomunikasi dengan pemain lumayan gampang. Keterlibatan aku memang di set pas di lapangan," terangnya.
Menurut pria 25 tahun itu, dirinya memang sudah sejak lama tertarik untuk berada dibelakang layar. Menurutnya, hal tersebut merupakan langkah awal untuk dirinya kemudian mencoba menjadi penulis skenario.
"Kalau tertarik (di belakang layar) sih dari dulu udah tertarik, tapi lebih tertarik untuk membuat cerita, kayak menulis skenario," pungkas Maxime Bouttier.