Di Balik Permintaan Orangtua, Terselip Niat Baik untuk Anaknya

Endah Wijayanti diperbarui 12 Feb 2019, 10:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Nasihat orangtua atau tradisi dalam keluarga bisa membentuk pribadi kita saat ini. Perubahan besar dalam hidup bisa sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai dan budaya yang ada di dalam keluarga. Kesuksesan yang diraih saat ini pun bisa terwujud karena pelajaran penting yang ditanamkan sejak kecil. Seperti kisah Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba My Culture Matters: Budayamu Membentuk Pribadimu ini.

***

Oleh: Suci Maulidya - Depok

Aku terlahir di keluarga yang agamis, bagi keluargaku wajib hukumnya setelah lulus dari sekolah dasar untuk lanjut ke pesantren. Kala itu aku menolak untuk disekolahkan di tempat yang tidak pernah aku bayangkan sebelumnya. Aku si anak yang baru lulus SD merasa bahwa aku harus SMP negeri karena masa remaja terlalu indah untuk dilewatkan begitu saja. Hingga akhirnya aku menuruti keinginan keluarga dan orang tuaku untuk mengenyam pendidikan di pesantren.

Pertama kali menginjakkan kaki di pesantren membuatku menangis, sampai mengutuk diri agar cepat lulus dan tidak akan pernah mau kembali. Bisakah kau bayangkan, seorang anak berusia 11 tahun hidup jauh dari keluarga, jauh dari saudara? Iya itu aku. Hari demi hari aku lewati di pesantren, suka dan duka aku rasakan. Rasa kangen kepada orang tua, merasakan susahnya jauh dari orang tua, mencuci baju sendiri, mengatur keuangan sendiri dan menahan rasa tidak enak sendiri.

Nasihat yang selalu aku ingat adalah, “Nak, Ayah dan Ibu ingin sekali mempunyai anak yang sholeh dan sholihah. Ayah dan Ibu ingin didoakan kelak jika telah tiada." Lewat kata-kata magic itulah aku bisa bertahan, bukan hanya tiga tahun tapi enam tahun aku tinggal di pesantren.

Perubahan yang aku dapatkan amatlah banyak, aku tumbuh menjadi anak yang mandiri, pandai bersyukur dan lebih menyayangi orang tua. Aku ingin memberikan yang terbaik untuk membalas jasanya.

Terima kasih atas nasihat hingga membuatku kuat.

Terima kasih atas tradisi yang membuatku lancar mengaji.

Akan kupersembahkan surga untukmu Ayah, Ibu.

 

What's On Fimela