Fimela.com, Jakarta Setiap pernikahan punya masalahnya sendiri. Setiap kehidupan rumah tangga memiliki konfliknya masing-masing. Masalah dan konflik yang hadir bisa jadi bagian dari proses pendewasaan bersama pasangan. Namun, adakalanya masalah tertentu bisa memicu perceraian.
Pasangan yang awalnya saling mencintai juga bisa mengalami perceraian. Dilansir dari liveabout.com, ada beberapa masalah paling umum yang bisa menyebabkan perceraian pada pasangan. Lima di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Masalah Finansial
Masalah ekonomi juga bisa jadi penyebab terjadinya perceraian. Apalagi kalau dari awal tidak ada diskusi atau komunikasi terkait cara mengatur keuangan dan penyesuaiannya dengan gaya hidup masing-masing, masalah keuangan bisa membuat hubungan retak. Semua urusan terkait penghasilan, tagihan, utang, cicilan, hingga kebiasaan belanja ada baiknya dibicarakan bersama. Karena saah paham soal keuangan ini bisa memicu masalah yang sangat serius.
2. Masalah Terkait Anak
Pola pengasuhan yang berbeda. Pembagian peran dan tugas mengurus anak. Usaha untuk cepat memiliki momongan. Masalah berapa jumlah anak yang diinginkan. Berbagai hal yang menyangkut soal anak bisa jadi sumber masalah yang menyebabkan kerenggangan dalam hubungan pernikahan. Bila masalah terkait anak ini tidak kunjung ketemu solusinya, pernikahan bisa berakhir di perceraian.
3. Masalah Seks
Kehidupan seksual juga bisa memengaruhi keharmonisan hubungan rumah tangga. Ketidaknyamanan atau ketidakpuasan dalam hubungan seks bisa mengurangi keintiman. Kalau tidak ada komunikasi yang jujur dan terbuka soal seks, masalah yang ada bisa berlarut-larut dan menghapuskan rasa cinta yang sempat dibangun.
4. Masalah Kurangnya Waktu Berduaan
Terlalu sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Rutinitas yang terlalu padat sampai membuat intensitas berduaan jadi makin jarang. Akibatnya muncul perasaan asing satu sama lain. Pernikahan tak lagi diselimuti rasa cinta. Segalanya terasa hambar. Jika hal ini tak segera diatasi, ikatan pernikahan bisa makin renggang dan tak ada lagi rasa peduli untuk mempertahankan cinta yang ada.
5. Masalah Berbagi Peran
Berbagi peran untuk urusan rumah tangga bisa terasa cukup rumit. Pekerjaan rumah tangga yang kelihatan sepele tapi bila tidak dilakukan dengan pengertian yang baik bisa menimbulkan masalah. Apalagi kalau saling menuduh dan menyalahkan atas pekerjaan rumah tangga yang tak pernah selesai, perasaan yang sudah terluka dan tersinggung bisa menjadi pemicu terjadinya perceraian yang tak pernah diinginkan sebelumnya.
Perceraian bisa dipicu oleh berbagai masalah. Pasangan yang awalnya saling cinta bisa berpisah karena masalah-masalah yang sulit untuk diatasi. Masalah terkait keluarga, mertua, teman-teman dekat, hingga perbedaan kebiasaan pun bisa jadi pemicu terjadinya perceraian. Tapi semoga apapun masalah yang hadir di pernikahan dan rumah tangga kita bisa segera teratasi dengan baik tanpa harus berlarut-larut, ya.