Fimela.com, Jakarta Setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda dengan anak yang lain. Sudah tugas orangtua untuk mendukung kemampuan anak ini dan tidak membandingkannya dengan anak lain. Membandingkan anak dengan anak lain nyatanya bisa berdampak buruk lho. Berikut ini ulasan lengkap mengapa orangtua sebaiknya tidak membandingkan anaknya.
What's On Fimela
powered by
- Orangtua yang selalu membandingkan akan membuat kesehatan mental anak terganggu. Anak akan stres dan terbebani menjadi sosok yang bisa disukai orangtuanya. Ini akan membuat kemampuannya jadi tidak tereksplor dengan baik. Membandingkan akan membuat bakat alami anak terkubur.
- Anak akan merasa dirinya tidak lebih baik dari anak lain. Kepercayaan dirinya akan menurun drastis dan ia tidak yakin dengan apa pun yang ia lakukan. Ia pun akan jadi anak tertutup karena minder. Jika sudah begini orangtua pun akan ikut bingung karena tak tahu perasaan si kecil.
- Anak akan mengalami kesulitan dalam hal pembentukan jati diri. Bisa jadi segala sesuatu yang dilakukan anak untuk orang tua semata-mata hanya untuk ingin mendapatkan pujian. Ini karena bakatnya yang terkubur.
- Anak juga kemungkinan menanam benih sifat negatif yaitu iri hati dan benci terhadap anak yang dibandingkan dengannya. Jika yang dibandingkan dengannya adalah saudara kandungnya sendiri, maka ia akan membenci saudaranya. Iri hati akan timbul dan merusak hubungannya dengan saudaranya.
- Anak akan merasa dirinya tidak diinginkan dan tidak dihargai orangtuanya, dan oleh karena itu ia akan membuat jarak dengan orangtuanya sendiri. Hubungan anak dan orangtua jadi renggang.
Hargai anak dan dukung kemampuan di dalam dirinya, bukan justru membandingkan, karena setiap anak punya potensi kecerdasannya sendiri. Sungguh berbahaya sekali membandingkan anak dengan anak lain.