Sejak lama Puteri Indonesia 1996 itu menggeluti olahraga lari. Beberapa mendali telah dipegang dari berbagai ajang, baik dalam dan luar negeri. (instagram/arohali)
Ajang Seoul International Marathon 2019 yang digelar di Korea Selatan pada 17 Maret mendatang, merupakan ajang keempat bagi ibu tiga orang anak itu setelah tahun sebelumnya mengikuti Chicago Marathon 2018. (instagram/arohali)
Menurut istri Faiz Ramzy, kompetisi ini berbeda dari sebelumnya yang pernah diikuti. Yang paling berbeda adalah persiapannya yang lebih matang dibanding sebelumnya. Bahkan ada yang khusus melatih. (instagram/arohali)
Salah satu yang menjadi targetnya adalah bisa menyelesaikan waktu kurang dari lima jam untuk jarak tempuh 42 kilometer. Selama ini, None Jakarta Barat 1994 itu masih butuh waktu enam jam untuk jarak tempuh tersebut. (instagram/arohali)
Meski pernah cidera akibat olahraga tersebut, Alya juga tidak kapok. Bahkan, dengan olahraga lari, ia bisa merasakan happy. Ia pun berharap bisa mengoleksi enam mendali dari maraton. Setelah itu istirahat untuk yang full maraton. (instagram/arohali)
"Saya pengen punya mendali 6 Major Maraton itu, Tokyo, Berlin, Chicago, New York, Baston dan London. Saya sudah punya 3. Setelah Seoul Insya Allah mau ikut yang New York maraton. Sebenernya itu aja sih pengen punya medali," ujarnya. (instagram/arohali)
"Hmmm rencana saya setelah 6 mendali udah mau cukup, lari Full Maratonnya. Karena mau gimanapun umur ga muda lagi. Diantara semua saya paling tua udah 43 tahun jadi yaudh lebih realistis. Bakal lari tapi paling half maraton aja ya. Karena kalau Full maraton berat banget," tuturnya. (arohali)