Bahaya Pakai Baju Terlalu Ketat Saat Sedang Hamil

Ivana Okta diperbarui 07 Feb 2019, 17:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Hamil merupakan anugerah terbesar yang diberikan oleh Tuhan. Mengandung pun membuat perempuan akan semakin besar dan lebar karena perut yang semakin tumbuh. Pakaian yang digunakan pun jelas harus menyesuaikan tubuh. Sebaiknya hindari menggunakan baju yang ketat karena bisa menyebabkan beberapa hal yang berbahaya.

  • Ibu hamil yang memakai pakaian yang terlalu sempit, terutama di pinggang akan membuatnya merasakan heartburn, kondisi dimana asam lambung melesak naik ke dada bahkan kerongkongan. Hal ini terjadi karena pencernaan yang lambat dari meningkatnya hormon progesteron dalam tubuh saat hamil. Rahim yang membesar membuat perut penuh, air ketuban dan bayi memberikan tekanan pada perut dan memaksa isi perut seperti kembali ke dada. Tekanan akibat baju yang ketat berlaku sama, membuat perut dan isinya terasa ke dada, dan membuat heartburn.
  • Celana yang ketat pun bisa menyebabkan keputihan. Ini karena saat hamil, produksi cairan lendir lewat alat reproduksi meningkat, dan jika ibu hamil memakai pakaian yang ketat, resiko keputihan semakin tinggi.
  • Memakai pakaian ketat bisa memperlambat sirkulasi pada tubuh. Di awal kehamilan, saluran darah membesar sebagai persiapan saat volume darah meningkat yang bertujuan untuk membentuk plasenta dan bayi. Ini bisa menyebabkan tekanan darah rendah.

Saat hamil sebaiknya ibu menggunakan pakaian yang nyaman dan longgar. Banyak sekali kok pakaian yang nyaman tapi tetap membuat gaya. Jadi tak perlu menggunakan baju yang ketat sementara ya. Semoga informasi ini bermanfaat.