Fimela.com, Jakarta Hampir satu tahun lalu Nidji vakum dari blantika musik Indonesia. Hal itu dikarenakan sang vokalis, Giring yang sibuk dengan dunia politik. Giring pun menegaskan tak lagi ingin bermusik di beberapa tahun ke depan.
Kini posisi Giring pun sudah digantikan Muhammad Yusuf Nur Ubay atau biasa disapa Ubay sejak 2 Februari 2019 lalu di Bandung, Jawa Barat melalui audisi dari beberapa daerah di Indonesia.
Ada banyak alasan mengapa Nidji jatuh cinta dan memilih Ubay sebagai penerus Giring menjadi vokalis Nidji yang baru. Hal itu dikarenakan salah satunya, Ubay pandai bernyanyi serta jago saxophone.
"Karena dia main saxophone, saya lihat videonya dia main saxophone," kata Muhammad Andro selaku basis Nidji saat ditemui di kawasan Kemang Jakarta Selatan, Rabu (6/2/2019).
Ditempat yang sama, sang gitaris Nidji Rama menambahkan tak hanya itu saja yang membuat Nidji ingin mengagandeng Ubay. Bagi lima personel Nidji, Ubay memiliki karakter yang tak biasa.
"Karakter sih kita liatnya, kemarin sempet main di panggung gimana kita liat kemistri main sama kita, Kemudian gimana cara dia interpeksikan lagu di atas panggung. Nyanyi sendiri bagaimana. Ya ternyata memang Ubay punya potensi yang baik," kata Rama.
Ubay sendiri akan manggung bersama Nidji di atas panggung pada tanggal 8 Februari nanti, yakni pada konser Love Festival di Jakarta. Di sana para penggemar juga akan menjadi saksi serah terima posisi vokalis dari Giring Ganesha ke Ubay.
Dengan hadirnya vokalis baru, Ubay. Nidji mengaku kini semakin banyak job yang mulai berdatangan. Hal itu pun disyukuri semua anak-anak band Nidji tersebut. "Setelah ini ada projek-projek lain, ada pensi-pensi sekolahan. Untungnya pas dateng personel baru. Alhamdulillah rezeki berdatanganlah," ujar Rama.