Meski Cerai, Yeslin Wang Tetap Rayakan Imlek Bersama Keluarga Delon

Syifa Ismalia diperbarui 07 Feb 2019, 21:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Yeslin Wang dan Delon sudah resmi berpisah, setelah Pengadilan Negeri Jakarta Barat mensahkan perceraian keduanya pada 23 Januari 2019 lalu. Meski begitu, Yeslin takkan merayakan Imlek seorang diri.

Hal tersebut disampaikan Yeselin, yang mana ia mengungkapkan akan merayakan Imlek bersama keluarga besarnya dan tetap mengunjungi keluarga besar Delon, meski hubungan keduanya sudah berpisah.

What's On Fimela
Yeslin Wang (Adrian Putra/Fimela.com)

"Iya udah ketok palu hahaha.. Hmm ya paling bedanya kalau tahun-tahun lalu kan, malem tahun barunya sama keluarga mantan suami, ya kalau sekarang sama keluarga sendiri paling. Tapi mungkin besok-besoknya pasti mengunjungi keluarga Delon juga, kan kita masih bersahabat juga," ujar Yeslin Wang.

Layaknya orang-orang yang merayakan Imlek, Yeslin tetap menjalankan tradisi turun menurun dari keluarganya, seperti halnya kumpul dan makan bersama serta bagi-bagi angpao.

"Imlek sendiri kan perayaan tahun baru Tionghoa, jadi nya kita ngumpul-kumpul, makan-makan biasanya, terus sama bagi-bagi angpao ke ponakan yang kecil-kecil paling," kata Yeslin Wang.

2 dari 2 halaman

Hidangan Imlek

Untuk makanan Imlek sendiri, Yeslin mengaku sangat menunggu beberapa santapan, seperti kue keranjang yang selalu hadir saat perayaan tahun baru Tionghoa itu.

"Biasanya malemnya dinner besar, jadinya ada ikan, ayam, burung dara, jadi semua unsur ada unsur tanah, laut, unsur udara semuanya harus ada di meja biar meriah seperti lebaran lah, makin banyak makanannya makin meriah. Terus paling kue keranjang kalo makanan kecilnya. Kue keranjang itu kan kayak dodol china gitu, jadi itu simbol aja sih kan manis, jari biar hidupnya manis," ujarnya.

Yeslin Wang (Adrian Putra/Fimela.com)

Di tahun baru Tionghoa ini, ada beberapa harapan Yeslin. Salah satunya, dirinya bisa hidup jauh lebih baik lagi dibandingkan sebelumnya. "Seperti tahun baru kan, jadi kalo di Chinesse kan mereka kalendernya bukan Januari sampai Desember, jadi ada kalender sendiri makanya ada new year sendiri. Ya seperti tahun baru nasional, hidup yang baru, rejeki yang baru, yang lama-lana pokoknya ditinggalin," tuturnya.