Fimela.com, Jakarta Bagi para pecinta cabai, rasanya belum lengkap jika makan tidak ada rasa pedas. Makanan pedas sendiri memang menjadikan nafsu makan bertambah, apalagi makan juga jadi semakin bersemangat. Selain enak dijadikan makanan, nyatanya cabai memiliki banyak manfaat bagi kesehatan lho.
Meski pedas, cabai ternyata mengandung beberapa nutrisi penting seperti energi, karbohidrat, gula, serat, lemak, protein, vitamin A, vitamin B6, vitamin C, zat besi, magnesium, kalium (potasium), air, dan capsaicin. Capsaicin inilah yang membuat cabai terasa pedas.
Sampai saat ini belum ada yang menandingi carolina reaper sebagai cabai paling pedas di dunia (Guiness World Record 2013), cabai yang ditanam di Amerika Serikat ini memiliki skala pedas hingga 1,56 juta SHU (Scoville Heat Units).
Seperti yang dikutip dari Alodokter, ini dia manfaat cabai yang bisa dirasakan untuk kesehatan:
1. Antioksidan
Capsaicin dalam cabai bertindak sebagai antioksidan, melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oleh molekul berbahaya yang disebut radikal bebas. Capsaicin juga dapat membantu mencegah infeksi bakteri
What's On Fimela
powered by
2. Tekanan darah dan jantung
Menurut penelitian di Tiongkok, konsumsi capsaicin jangka panjang diduga mampu menurunkan tingkat tekanan darah pada tikus yang menderita tekanan darah tinggi. Selain itu, penelitian lain juga mengungkapkan jika capsaicin diduga bisa mengurangi kolesterol dan mencegah penyumbatan darah penyebab penyakit jantung.
3. Sakit dan nyeri
Mengoleskan salep atau krim yang mengandung capsaicin diduga dapat membantu mengurangi rasa sakit atau nyeri setelah operasi, sakit kepala sebelah, psoriasis, sariawan karena kemoterapi atau radiasi, masalah sendi seperti rheumatoid arthritis dan osteoarthtitis, masalah sistem saraf seperti neuropati diabetik, neuralgia trigeminal (nyeri mendadak dan tajam pada sebelah wajah), dan neuralgia postherpetic (nyeri saraf pada daerah tubuh yang terinfeksi virus cacar api).
Selain itu, capsaicin juga diduga mampu mengurangi sakit punggung, mengurangi nyeri pada otot dan jaringan lunak pada fibromyalgia, meredakan gejala penyakit kulit prurigo nodularis, dan menghilangkan gejala perennial rhinitis, yaitu hidung berair yang tidak terkait dengan alergi atau infeksi.