Pernah Unfollow Beberapa Orang di Medsos, Lalu Hidup Terasa Lebih Baik?

Endah Wijayanti diperbarui 31 Jan 2019, 14:54 WIB

Fimela.com, Jakarta Hidup di era media sosial ini memang ada suka dukanya sendiri. Sukanya kita bisa tetap terhubung dan menjaga hubungan baik dengan orang-orang yang kita sayangi. Kita juga bisa kembali reunian dengan teman-teman sekolah atau kuliah yang sudah lama tak pernah bertemu lagi. Dukanya kadang kebanyakan bermain medsos membuat kita melupakan hal-hal lain yang lebih penting.

Bila digunakan dengan bijak, media sosial bisa memberi banyak manfaat. Salah satu cara bijak menggunakan media sosial adalah lebih selektif dalam memilih siapa saja yang perlu tetap kita follow. Kita bisa memutuskan untuk unfollow beberapa orang agar bisa bermedsos dengan lebih sehat.

Unfollow yang Buruk agar Terhindar dari Buruk

Pernah nggak saat melihat feed atau timeline, isinya seperti "sampah" semua karena satu orang yang kita follow? Misalnya, yang dia posting adalah berita-berita hoaks atau cuma menjelek-jelekkan pihak lain. Duh, kesel banget pastinya, ya. Jika sudah begini, keputusan terbaik ya dengan unfollow dia atau sekalian saja block akunnya. Dengan begini, tak ada lagi "sampah" yang bakal menumpuk di feed atau timeline kita. Kita pun terhindar dari racun dan pengaruh buruknya.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

“How many more of us are faking the facade? How many more of us are pretending to be something we’re not? Even better, how many of us will have the courage to be ourselves regardless of what others think?” – Katie McGarry

Ilustrasi./Copyright unsplash.com/@ayahya09

Tidak Lagi Sibuk Membanding-bandingkan Hidup Kita dengan Orang Lain

Yakin deh kadang pasti ada rasa iri atau cemburu dengan kehidupan orang lain. Saat melihat foto teman yang baru liburan, rasanya iri ingin bisa liburan seperti dia. Melihat foto teman yang tampak begitu ceria di tengah kondisi kita yang lagi terpuruk, dunia serasa runtuh di atas kepala kita. Kita merasa seakan hidup sudah tidak adil.

Dengan menyaring siapa saja yang tetap perlu kita follow dan siapa saja yang sudah saatnya di-unfollow, kita bisa lebih fokus meningkatkan kualitas hidup kita tanpa terus tenggelam dalam kesibukan membanding-bandingkan hidup kita dengan orang lain. Memang semua bakal kembali pada keputusan masing-masing. Tapi coba deh cek lagi akun media sosial kita dan temukan beberapa orang yang sudah saatnya kita unfollow karena bikin hidup kita "nggak sehat". Dengan begini, kita bisa lebih tenang untuk memaksimalkan hidup yang kita punya, nggak lagi sibuk mengintip kehidupan orang lain.

3 dari 3 halaman

“If you pay attention to your ranking and comparison to others, you are competing with others. If you ignore them, you can aim for the stars.” ― Khang Kijarro Nguyen

Ilustrasi./Copyright unsplash.com/@ayahya09

Media Sosial Bisa Kita Maksimalkan untuk Hal-Hal yang Lebih Menyenangkan

Menyenangkan di sini bisa dalam artian untuk memberi manfaat lebih banyak, mendapatkan penghasilan dari media sosial, atau menjaga hubungan baik dengan orang-orang yang memang memberi pengaruh positif dalam hidup kita. Kalau kita tetap bertahan follow orang-orang "nggak penting", hidup kita nantinya jadi malah ikutan nggak penting dong. Untuk bisa melakukan sesuatu yang lebih baik, perlu bagi kita menyingkirkan dulu hal-hal buruk dalam hidup kita.

Ya, setiap orang bebas melakukan apa saja dengan akun media sosialnya. Kita pasti punya tujuan sendiri dalam membuat akun media sosial. Namun, bila kemudian kita merasa tertekan dan malah gampang stres karena ada beberapa orang yang membuat kita tak nyaman di media sosial, salah satu solusinya ya dengan unfollow mereka.

Kalau Sahabat Fimela sendiri, bagaimana? Pernah punya pengalaman memutuskan untuk unfollow beberapa orang demi kebaikan dan ketenangan batin?